Situ Patenggang: Lokasi, Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
SITU Patenggang termasuk destinasi wisata alam populer di kawasan Bandung Selatan, Jawa Barat. Danau di ketinggian 1.600 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL) ini menyajikan pemandangan memukau dengan di kelilingi perbukitan, popohan, dan hamparan perkebunan teh.
Situ Patenggang cocok buat tujuan wisata terutama bagi yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan asri.
BACA JUGA:Menguak Mitos Situ Patenggang, Kisah Cinta Abadi Kian Santang dan Dewi Rengganis
Lokasi Situ Patenggang
Situ Patenggang berada di kawasan Ciwidey, tepatnya di Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Tentunya tempat ini memiliki udara sejuk, dingin, cocok bagi Anda yang ingin mencari nuansa liburan menenangkan.
Situ Patenggang
Jika dari Kawah Putih, jaraknya sekitar 5 kilometer karena wisata alam ini tidak terlalu jauh. Serta dekat dengan destinasi-destinasi lainnya yang tak kalah menarik.
Harga Tiket Masuk Situ Patenggang
Sebelum Anda pergi liburan ke Situ Patenggang, coba cek dulu harga tiketnya. Nah 2023 ini untuk masuk ke kawasan wisata tersebut dihargai Rp25 ribu per orangnya, maka Anda sudah bisa menikmati keindahan alam di sini.
BACA JUGA:Situ Patenggang, Tempat Mengusir Penat Berhawa Sejuk di Bandung Selatan
Oh iya, terdapat di juga lho tiket terusan senilai Rp50 ribu per orangnya. Di mana dengan memilih ini Anda dapat memasuki area lainnya yang ada di Situ Patenggang, seperti glamping, Taman Kelinci, Jembatan Pinisi, hingga Teras Bintang.
Fasilitas di Situ Patenggang
Destinasi wisata satu ini sudah sangat dikenal, dan pastinya Situ Patenggang memiliki sejumlah fasilitas yang dapat memadai dan memenuhi kebutuhan para pengunjungnya.
Fasilitas yang ada di Situ Patenggang antara lain toilet, mushola, area parkir, penginapan, warung, kafe hingga toko suvenir yang menjual oleh-oleh khas Ciwidey. Terdapat juga toko buah-buahan hasil perkebunan warga setempat.
Legenda Situ Patenggang
Sementara itu dibalik keindahan Situ Patenggang, ternyata terdapat mitos atau ceritanya lho. Terlebih ada kaitannya dengan asal usul terbentuknya danau yang ada di wilayah Bandung Barat ini.
Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, 'Situ' artinya danau, 'Patenggang' diambil dari kalimat pateang-teangan yang berarti saling mencari.
Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi yang besar bersama alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Namun keduanya berpisah untuk sekian lamanya, karena cintanya yang begitu mendalam maka mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan "Batu Cinta".
Dewi Rengganis akhirnya meminta dibuatkan danau dan sebuah perahu, yaitu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati yakni Pulau Asmara atau Pulau Sasaka.
Menurut cerita dan mitos yang beredar, bagi siapa saja yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti Putra Prabu dan Putri titisan Dewi.
(Salman Mardira)
