KENAPA Kebumen bisa disebut sebagai Kota Lawet? jawabannya ada dalam julukan itu sendiri. Ya, Kebumen memang terkenal sebagai daerah penghasil sarang burung walet sejak dulu.
Masyarakat setempat menyebut walet dengan nama 'Lawet', Untuk itulah Kebumen disebut Kota Lawet.
Tak main-main, sarang burung walet ini membawa pendapatan tinggi bagi Kabupaten Kebumen, Jawa tengah.
Jadi bukan hal aneh ketika burung walet atau lawet ini muncul dalam logo Kebumen hingga terdapat pula Tugu Lawet.

Burung walet pada logo Kebumen
Kebumen sebagai kota penghasil sarang burung walet atau lawet juga turut menyisipkan gambar dua burung lawet pada logo daerahnya.
Mengutip dari situs Kebumenkab.go.id, burung walet berwarna itu hitam itu menggambarkan ketekunan dan kegesitan penuh dinamika dari rakyat dalam memabngun daerah.
Sementara jumlah dua burung walet dalam logo kebumen melambangkan kehidupan alam untuk berpasangan, serasi, keseimbangan, serta keharmonisan.
Tugu Lawet
Sebagai kabupaten dengan julukan 'Kota Lawet' , Kebumen pun punya sebuah tugu terkait. Namanya adalah Tugu Walet atau biasa disebut Tugu Lawet.
(Foto: Waskara Waskara)
Tugu tersebut memperlihatkan patung-patung manusia yang merangkak naik mengambil sarang burung walet.
Tugu Lawet ini menggambarkan situasi saat masyarakat sedang mengambil sarang burung walet di Gua Karangbolong.
(Rizka Diputra)