WHO: Varian Kraken Menyebar di Lebih 25 Negara, Ingat-ingat Lagi Gejalanya!
Subvarian terbaru dari Omicron, XBB.1.5, atau Kraken terus jadi perhatian dunia. Pasalnya, menurut pantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kasusnya terus meningkat contohnya di Amerika Serikat dan Eropa, dan kini telah teridentifikasi di lebih dari 25 negara.
Maka dari itu, kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pekan lalu, WHO tengah terus memantau dan menilai risiko subvarian ini dan akan melaporkannya.
Varian XBB.1.5 awalnya terdeteksi pada Oktober 2022, ini adalah subvarian yang merupakan wujud rekombinan dari dua sub-silsilah BA.2. Varian Kraken atau XBB.1.5 hadir dengan mutasi baru sekiar 486 protein lonjakan, yang sangat berperan dalam penyebaran dan penularan virus dari satu orang ke orang lain. Protein ini berikatan dengan reseptor ACE2 di sel inang dan masuk ke dalam tubuh.
Tak boleh dianggap sepele, apalagi saat ini aturan PPKM sudah dicabut pemerintah, bukan berarti kita bisa longgar akan protokol kesehatan.
(Foto: Reuters)
Sebab, varian XBB.1.5 sejauh ini disebut sebagai sub varian Omicron yang paling menular. Tidak hanya itu, sub varian ini berhasil punya sifat unggul dari strain induknya yakni bisa menghindari kekebalan alias antibodi dalam tubuh.
Demi menekan laju penularan, penting untuk tahu apa saja gejala terkait dengan subvarian XBB.1.5 termasuk dalam gejala klasik infeksi Covid-19. Meliputi batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan suara serak yang dianggap sebagai gejala utama dari Covid-19.
Jangan lupa untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dasar Covid-19, dalam beraktivitas sehari-hari seperti memakai masker, rajin membersihkan tangan pakai air dan sabun, serta menjauhi kerumunan orang agar tak mudah tertular virus. Demikian seperti menukil dari Times of India, Kamis (12/1/2023)
BACA JUGA:Warga di 8 Kelurahan Jakpus BAB Langsung ke Selokan, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan!
BACA JUGA:Lato-Lato Digemari Anak-Anak, Pemerhati Anak Ingatkan Bahayanya!
(Rizky Pradita Ananda)
