ARTIS cantik Jessica Iskandar mengaku kondisi kesehatannya masih belum stabil setelah mengidap tiroid.
Meski demikian, ibu dua anak tersebut rela hadir dalam sidang perdata yang dilayangkan seterunya, Christoper Stefanus Budianto, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Perempuan yang kerap disapa Jedar ini hadir bersama suaminya, Vincent Verhaag, dan kuasa hukumnya, Rolland E Potu.
"Sekarang kesehatan saya ya naik turun saja, yang penting rutin kontrol supaya enggak stres, yang penting bisa kontrol biar enggak stres," ucap Jessica Iskandar kepada awak media.
Jedar mengaku kondisi pikiran mempengaruhi tiroid yang diidapnya. Oleh karena itu, ia rutin mengkonsumsi vitamin guna menjaga ketahanan tubuhnya.
"Rutin enggak bolong-bolong, biar bisa normal kadar tiroidnya biar enggak hyper," katanya lagi.
Lalu apa saja gejala gangguan tiroid?
“Gangguan tiroid yang didapat setelah besar dapat ditandai gejala seperti tubuh malas, rasa kantuk yang sering, goiter atau pembesaran gondok,” kata Dokter Spesialis Anak Bidang Endokrin FKUI-RSCM, dr Frida Soesanti, SpA.
Gangguan tiroid setidaknya dapat dibagi menjadi dua, yaitu hipertiroid di mana tiroid bekerja terlalu aktif dan hipotiroid saat tiroid menjadi kurang aktif.
Adapun beberapa penyebab gangguan tiroid tersebut, antara lain, genetik, penyakit autoimun, operasi tiroid, asupan yodium yang terlalu rendah atau tinggi.
BACA JUGA:Tak Ingin Anak Tumbuh Cebol, Ini Cara Mencegah Penyakit Hipotiroid Kongenital!
Berikut gejala hipertiroid seperti yang diidap Jedar,
- Cemas, gelisah, dan mudah marah
- Kelelahan dan lemah otot
- Denyut dan debar jantung terlalu cepat
- Kesulitan tidur
- Tangan bergetar
- Rambut rapuh dan mudah rontok
- Kehilangan berat badan meskipun pola makan normal
- Sering buang air besar
- Kulit menipis
- Keringat berlebih
- Periode menstruasi abnormal.
(Dyah Ratna Meta Novia)