Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sempat Vakum Akibat Konflik dan Pandemi, Tarian Kolosal Buka Festival Danau Poso 2022

Rizka Diputra , Jurnalis-Sabtu, 22 Oktober 2022 |12:02 WIB
Sempat Vakum Akibat Konflik dan Pandemi, Tarian Kolosal Buka Festival Danau Poso 2022
Tarian kolosal tandai pembukaan Festival Danau Poso 2022 (Foto: ANTARA/M. Izfaldi)
A
A
A

FESTIVAL Danau Poso (FDP) di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dibuka. Pembukaan diawali oleh aksi 350 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang menyuguhkan tarian kolosal.

Tarian kolosal tersebut menampilkan Tari Motaro dan Kamberu yang kerap kali dilakukan untuk menyambut para pahlawan dari medan perang di masa lampau. Sedangkan masa kini, tarian tersebut di tampilkan untuk menyambut berbagai tamu daerah baik dari provinsi maupun nasional.

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menjelaskan, FDP merupakan pertunjukan tertua yang sudah digelar sejak tahun 1989 di sepanjang pinggir Danau Poso yang menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai kabupaten/kota.

Infografis Danau Toba

Akan tetapi dalam perjalanannya FDP sempat terhenti akibat rangkaian konflik kemanusiaan yang panjang serta penyebaran wabah Covid-19 di Sulteng.

"Namun saat ini kembali digelar untuk menghapus stigma sekaligus memulihkan citra Poso yang nyaman dan damai dalam bingkai toleransi yang luar biasa," ucap Rusdy melansir Antara.

FDP edisi kali ini mengusung tema 'Pesona Megah Sulawesi Tengah' di antaranya menampilkan kuliner khas daerah, lokakarya budaya, teatrikal serta kolaborasi musik dan tarian daerah.

Dirinya berharap FDP dapat menjadi magnet untuk menarik atensi para wisatawan dari berbagai luar Sulteng serta mancanegara.

"Lebih dari itu kami berharap FDP akan masuk ke dalam kalender pariwisata nusantara 2023," kata dia.

Sementara itu Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang mengatakan, ada dua inti dari FDP yakni untuk mempromosikan potensi daerah yang penuh dengan berbagai kekayaan budaya serta pariwisata berbasis alam dan sejarah.

"Sebab budaya serta pariwisata yang ada di Poso memiliki keunikan tersendiri, sehingga perlu di optimalkan melalui berbagai promosi salah satunya lewat FDP untuk mendatangkan wisatawan nasional maupun mancanegara," kata Verna.

Infografis Wisata Populer di Indonesia

Selanjutnya, sambung Verna, FDP untuk mempercepat putaran roda ekonomi melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM), industri kecil menengah (IKM) maupun dengan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Poso.

"Sekaligus dapat memicu kemandirian ekonomi masyarakat secara menyeluruh," tuturnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement