Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nita Thalia Idap Kerusakan Saraf Level 2, Gejalanya Hanya Sakit Kepala Biasa!

Selvianus , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2022 |14:31 WIB
Nita Thalia Idap Kerusakan Saraf Level 2, Gejalanya Hanya Sakit Kepala Biasa!
Nita Thalia, (Foto: Instagram)
A
A
A

KABAR kurang mengenakkan datang dari pedangdut Nita Thalia. Nita baru saja membeberkan dirinya ternyata sakit kerusakan saraf.

Tak tanggung-tanggung, kerusakan saraf yang ia alami ini sudah berlangsung selama 9 tahun. Kerusakan saraf yang ia idap tersebut bermula gejala sakit kepala. Awalnya, gejala ini tak diindahkan oleh Nita karena ia menganggap hanya sakit kepala biasa.

"Gejalanya sakit kepala, jadi saya pikir kayak sakit kepala biasa saja,” kata Nita Thalia, saat ditemui di Kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/10/2022).

Nita menduga, sakit kepalanya muncul akibat kebiasaan begadang dan sering terlambat makan sehari-hari.

“Mungkin karena sering bergadang, telat makan. Saya juga enggak pernah minum vitamin, terus dari kecapekan juga sering sakit kepala," imbuhnya.

Cukup sering sakit kepala, Nita saat itu memilih untuk mengonsumsi obat warung sebagai pereda sakit alih-alih memeriksakan diri ke rumah sakit. Hal ini ia lakukan selama lima tahun lamanya.

Jadi tiap kambuh ya minum obat warung saja, saya orangnya enggak manja yang kalau sakit sedikit ke dokter," kata penyanyi dangdut yang lekat dengan imej seksi tersebut.

Sampai akhirnya karena merasa tak kunjung membaik, barulah Nita memeriksakan diri ke dokter. Hasilnya di luar dugaan, ia didiagnosa mengalami kerusakan saraf level dua.

“Akhirnya setelah saya cek lima tahun lalu, ternyata sudah level dua waktu itu. Saya pikir sakit kepala biasa saja, enggak kepikiran bakal kena penyakit separah ini," curhat Nita.

Semenjak didiagnosa mengalami kerusakan saraf level dua, sejak saat itu perempuan kelahiran 10 Oktober 1982 ini menjalani perawatan intensif, dengan menjalani terapi secara rutin. Hal itu dilakukan dalam tahap pemulihan, setelah menjalani proses perawatan sebelumnya.

"Yang penting vitamin sama terapi dua minggu atau satu bulan sekali. Tapi baru enam kali terapi saya sudah kabur, karena saya pikir sudah sembuh, sudah nggak berasa," seloroh Nita Thalia.

 BACA JUGA:Gejala Proses Penuaan, Salah Satunya Kulit Keriput dan Kusam

BACA JUGA:Waspadai Gejala Sakit Gigi Bikin Wajah Bengkak

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement