Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekebalan Tidak Tahan Lama, Satgas IDI Ingatkan Pentingnya Vaksin Booster Covid-19

Kevi Laras , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |15:00 WIB
Kekebalan Tidak Tahan Lama, Satgas IDI Ingatkan Pentingnya Vaksin Booster Covid-19
Vaksin Covid-19, (Foto: Freepik)
A
A
A

PRESIDEN Joko Widodo baru-baru ini menyebutkan, berkaca dari angka kasus harian positif Covid-19 yang terus melonjak dari hari ke hari. Diprediksikan puncak gelombang yang baru, akan terjadi pada sekitar pekan ketiga bulan Juli 2022.

Kasus positif yang baru, bukan hanya orang yang sebelumnya belum pernah terinfeksi Covid-19 sama sekali. Ancaman reinfeksi juga tetap mengintai pada orang-orang yang sudah pernah positif Covid-19 sebelumnya.

Mengingat, sebagaimana disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof, Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM, kekebalan baik itu alami atau yang didapat dari vaksinasi, berada di tubuh memang tidak dalam waktu yang lama.

“Lama-lama terus memudar, bahwa kekebalan hibrida. Itu penting untuk mendapatkan perlindungan maksimal," ujar Prof. Zubairi, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @ProfZubairi, Senin (25/7/2022).

Maka dari itu, ia mengingatkan betapa pentingnya menambah kekebalan tubuh lewat vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan alias booster sebagai penguat. Sebab, dengan vaksinasi dosis ketiga bisa memberikan perlindungan secara signifikan pada seseorang.

“Data menunjukkan bahwa dosis ketiga (booster) memengaruhi secara signifikan untuk perlindungan terhadap infeksi, rawat inap, dan kematian,” lanjut Prof. Zubairi

Profesor Zubairi menjelaskan, perlindungan kuat bisa dimiliki penyintas Covid-19 terhadap ancaman reinfeksi. Terlebih jika digabungkan dengan perlindungan dari vaksin, hal ini bisa terlihat dalam studi terbaru yang dilakukan pada sekitar 700 ribu orang di Kanada.

“Studi baru terhadap 700 ribu orang di Kanada membenarkan hal itu. Termasuk mengurangi risiko rawat inap dan penyakit parah, terutama jika dikombinasikan dengan vaksin. Studi itu menjawab, semakin Anda menambahkan dosis vaksin, maka semakin menambah juga perlindungan untuk diri Anda sendiri,” jelasnya.

 BACA JUGA:Kondisi Teranyar Joe Biden Paska Positif Covid, Masih Sakit Tenggorokan

BACA JUGA:Emak-Emak Penghina Ibu Iriana Jokowi Terindikasi Alami Gangguan Jiwa, Kenali Yuk Gejalanya!

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement