MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi naiknya harga tiket pesawat tujuan domestik dan mancanegara. Dia mengklaim, telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sandiaga memaparkan, Kemenhub berjanji akan menindaklanjuti hal itu dengan membahasnya di tingkat teknis oleh jajaran deputi terkait.
"Tentu fokusnya adalah bagaimana menarik wisatawan mancanegara lebih banyak, dengan penambahan penerbangan oleh maskapai kita maupun asing untuk memastikan agar harga tiket lebih terjangkau. Tetap menjaga momentum dari kebangkitan kita," tegas Sandiaga dalam Weekly Press Briefing pada Senin (20/6/2022).

Lebih lanjut, Sandiaga menilai, saat ini hukum pasar sedang terjadi. Yakni tingginya permintaan penerbangan yang tidak diimbangi dengan jumlah maskapai yang beroperasi.
Dia khawatir, kenaikan harga tiket pesawat akan memengaruhi kunjungan wisatawan ke daerah-daerah di penjuru Nusantara.
"Supply terbatas, maka harga harga justru akan melambung tinggi," aku Sandiaga.
Sebelumnya, harga tiket pesawat mengalami peningkatan yang signifikan baik domestik maupun internasional.
Ada berbagai pemicu kian tingginya harga tiket pesawat, seperti kenaikan harga bahan bakar, kekurangan staf, memperbaiki neraca persahaan.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, inflasi pada Mei naik 0,4 persen yang disumbang salah satunya dari tarif angkutan udara.
"Kalau saya detailkan beberapa penyumbang inflasi pada Mei adalah tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar, dan bawang merah," kata Kepala BPS Margo Yuwono.
(Kurniawati Hasjanah)