Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Faktor Resiko Penularan Campak, Salah Satunya Karena Tidak Vaksin

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2022 |17:21 WIB
Faktor Resiko Penularan Campak, Salah Satunya Karena Tidak Vaksin
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

FAKTOR resiko penularan campak harus perlu diwaspadai. Pasalnya, campak merupakan salah satu penyakit dengan resiko penularan tinggi dan juga menyumbang kematian terbesar di setiap tahunnya.

Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus yang hidup di dalam hidung dan tenggorokan penderita. Gejala umum jika seseorang telah terpapar virus campak akan muncul setelah sekitar 10 - 14 hari. BACA JUGA:Gejala Campak Pada Anak dan Bayi, Waspadai Demam Tinggi

Faktor resiko penularan campak bisa terjadi karena seseorang tidak melakukan vaksin campak. Peluang penularan penyakit campak pada seseorang bisa mencapai 90 % jika sbeelumnya belum pernah mendapatkan vaksin campak. Ini bisa terjadi pada usia berapapun.

Dilansir dari laman verywellhealth, faktor lain dapat meningkatkan resiko penularan penyakit campak adalah dengan melakukan perjalanan ke luar daerah dimana di tempat tersebut campak sedang berkembang.

Faktor selanjutnya adalah karena seseorang kekurangan vitamin A. Vitamin A memiliki fungsi sebagai penghambat replikasi virus vaksin dengan meningkatkan imun tubuh. Jika seseorang kekurangan vitamin A, mereka akan mudah tertular penyakit ini.

Sedikit informasi, penyakit campak biasanya menyasar pada anak-anak dengan rentang usia di bawah 5 tahun. Meski demikian, tak memungkiri orang dewasa juga dapat terkena penyakit ini. Orang dewasa yang rentan terkena campak adalah yang berada di rentang usia 30 tahunan.

Sifat penyakit campak salah satu penyakit paling menular di dunia. Ini menyebar melalui batuk dan bersin, kontak pribadi yang dekat atau kontak langsung dengan sekresi hidung atau tenggorokan yang terinfeksi.

Virus tetap aktif dan menular di udara atau permukaan yang terinfeksi hingga 2 jam. Ini dapat ditularkan oleh orang yang terinfeksi dari 4 hari sebelum timbulnya ruam hingga 4 hari setelah ruam meletus.

Untuk itu, semua anak yang didiagnosis campak harus menerima dua dosis suplemen vitamin A, diberikan dalam interval 24 jam. Perawatan ini mengembalikan kadar vitamin A yang rendah selama campak. Sebab,  terjadi pada anak-anak yang bergizi baik dan dapat membantu mencegah kerusakan mata dan kebutaan. Suplemen vitamin A juga telah terbukti mengurangi jumlah kematian akibat campak.

Demikian informasi mengenai apa saja faktor resiko penularan campak.  Agar tidak tertular, pastikan anda telah melakukan vaksin campak sebagai salah satu tindakan pencegahan. (RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement