Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Istana Alhambra, Wisata Religi Islam Bersejarah Spanyol dengan Segudang Keindahan!

Ahmad Haidir , Jurnalis-Minggu, 10 April 2022 |12:01 WIB
Mengenal Istana Alhambra, Wisata Religi Islam Bersejarah Spanyol dengan Segudang Keindahan!
Istana Alhambra di Spanyol (dok Ist)
A
A
A

RATUSAN tahun yang lalu, peradaban Islam sempat mengalami kejayaan dimana wilayah kekuasaannya tersebar hingga ke belahan dunia lain seperti misal dataran Eropa.

Salah satu buktinya adalah sebuah bangunan megah di wilayah Spanyol, yang dulu disebut Andalusia, yang masih berdiri kokoh hingga kini. Bangunan berbentuk istana itu dinamakan Alhambra.

Bahkan bangunan itu sempat menjadi salah satu kandidat dari 7 keajaiban dunia. Penasaran? Berikut ini MNC Portal Indonesia sajikan ulasan ringkasnya!

 infografis

BACA JUGA: Intip Pesona Desa Wisata di Semarang, Bisa Jadi Destinasi Libur Lebaran

Sejarah Singkat Alhambra

Nama Al-Hambra sendiri berasal dari kata Arab hamra', bentuk jamak dari ahmar (merah). Disebut demikian lantaran tanah tempat istana ini berdiri berwarna merah. Ada pula yang mengatakan karena dindingnya berwarna merah. Pendapat lain menyebutkan bahwa nama Al-Hambra diambil dari Al-Ahmar, nama sang pendirinya.

Al-Hambra merupakan kompleks istana dan benteng yang megah peninggalan kekhalifahan Bani Ummayyah. Bangunan ini tidak dibangun sekaligus, tapi secara bertahap selama lebih dari 100 tahun sepanjang abad ke-14 dan 15. Konstruksi pertama dibangun oleh Sultan Muhammad bin al-Ahmar I (1257-1323) dari keluarga Bani al-Ahmar atau Bani Nasr yang masih keturunan Sa'id bin Ubadah, salah seorang sahabat Rasulullah SAW dari suku Khazraj.

Sejatinya Alhambra punya sejarah sangat panjang dimana mengalami berbagai perubahan bangunan hingga fungsi, tak heran apabila pada tahun 1984, kawasan istana ini dinobatkan menjadi salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Keindahan dan Keunikan Bangunan

Istana Alhambra berdiri mehah di atas sebuah bukit kecil yang tingginya kira-kira 150 meter di atas Kota Granada. Kompleks istana ini terhampar di atas tanah seluas kira-kira 14 hektare, dikelilingi dinding yang dari jauh tampak bagaikan benteng yang kokoh. Di sekeliling dinding menjulang 13 menara megah, di antaranya ada yang mencapai tinggi 26 meter.

Istana Al-Hambra terdiri atas berbagai ruangan yang masing-masing memiliki nama dan keindahan yang berbeda antara lain Ruangan Al-Hukmi yang menjadi tempat pengadilan dengan arsitektur luar biasa indah dan filosofis, hingga Taman Singa (Hausyus Siba’) yang terdapat 12 patung singa megah yang memancarkan air dari mulutnya.

Namun, ruangan terbesar dan terindah di Alhambra adalah As-Safra', sebuah ruangan yang memiliki kubah yang dihiasi berbagai ukiran. Dindingnya dipenuhi hiasan yang menakjubkan, sementara di depannya terdapat Taman as-Safra'.

Pengakuan dari Para Pujangga

Keindahan Istana Alhambra pun membuat para pujangga yang pernah berkunjung sampai-sampai mengabadikannya dalam sebuah karya. Victor Hugo, salah satu pujangga terbesar Barat, mengungkapkan keindahan Al-Hambara dalam sebuah sajak berbahasa Prancis.

"Al-Hambra, O Al-Hambra, Hanya mungkin dalam mimpi, Atau istana mambang dan peri, Yang telah menjelma, Bila purnama raya, Memandikanmu dengan cahaya, Gemerlapan berkejaran, Riak air berdesiran, Bisik hati akan bergema, O alangkah indahnya." demikian kutipan puisi tersebut bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Tak hanya itu saja, seorang pangeran India yang sempat mengunjungi Alhambra bahkan menyebut istana tersebut sebagai ‘Firdaus’, yang dalam Islam dikenal sebagai surga tingkatan tertinggi yang tentu keindahannya tak terperikan!

(Kurniawati Hasjanah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement