VARIAN Omicron disebut 40 persen lebih mematikan daripada flu musiman. Hal ini menurut media Amerika Serikat (AS) Pharmaceutical Technology.
Para ilmuwan Jepang, menggarisbawahi potensi bahaya mencabut pembatasan pandemi terlalu cepat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS memperbarui pedoman pada akhir Februari, yang memperbolehkan sebagian besar warga Amerika tidak memakai masker di dalam ruangan.
Oleh karena itu pakar kesehatan di negara tersebut mengimbau masyarakat agar tetap tidak lengah dan meremehkan varian Omicron. Masyarakat tetap harus waspada dan jaga prokes.
BACA JUGA:WHO Terus Pantau Omicron
Apalagi total kasus Covid-19 di AS telah menembus angka 79 juta, dengan jumlah kematian di seluruh negara itu mencapai 954.000, menurut data Universitas Johns Hopkins.
(Dyah Ratna Meta Novia)