VIRAL sebuah video di media sosial yang berisikan himbauan agar tak asal masuk ke bangunan di Belanda yang bertuliskan coffee shop.
Unggahan akun TikTok @ritayiswa itu memperlihatkan suasana di depan coffee shop di Belanda tersebut.
Dari luar, tampak biasa saja. Namun, siapa sangka coffee shop itu bukanlah kedai kopi seperti umumnya di Indonesia.
Menurut postingan itu, coffee shop tersebut merupakan nama lain dari rumah bordil loh.
"Kalau kamu lagi di Belanda dan ada tulisan coffee shop, please jangan berharap mereka jualan kopi ya. Karena yang dijual itu adalah G...," tulisnya.

Melansir Reuters, Belanda menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang menjadikan prostitusi legal.
Bahkan, para pekerja seks diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur dengan biaya pemerintah, dan pemilik rumah bordil harus memperoleh sertifikat kesehatan sebelum mereka menyewakan kamar mereka.
Amsterdam terkenal dengan kawasan prostitusinya yang legal dan mendunia. Namanya The Red Light District. Bahkan, sampai ada paket tur yang bisa membawa Anda pergi ke Red Light District dan mengetahui sejarah kawasan prostitusi tersebut.
Red Light District adalah sebuah kawasan prostitusi dimana Anda bisa menemukan klub malam, teater dengan pertunjukan erotis, toko-toko yang menjual alat bantu seks, serta banyak rumah bordil legal. Adanya Red Light District membuat Amsterdam jadi destinasi wisata seks bagi turis asing.
Sebenarnya, di balik itu semua, kawasan ini sangat menarik untuk dipelajari sejarahnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah kawasan ini tanpa pandangan aneh dari orang-orang di jalan, bisa mengikuti tur Randy Roy's Red Light Tours.
Dengan biaya USD20 atau sekira Rp200 ribu per orang, Anda bisa mengetahui sejarah Red Light District sekaligus mengenal peraturan pemerintah dan bagaimana pihak berwenang menjaga kawasan ini. Anda bisa bebas berkeliling Red Light District tanpa harus khawatir disangka akan berbuat yang aneh-aneh bila pergi bersama rombongan tur.
(Kurniawati Hasjanah)