NAMA destinasi wisata ternyata sangat berpengaruh terhadap daya tarik wisatawan lho! Karena, semakin unik nama suatu tempat, maka masyarakat pun akan mudah mengingatnya, juga semakin tertarik untuk berkunjung ke sana.
Seperti misalnya, terdapat destinasi wisata yang menggunakan nama pahlawan, nama hewan, nama tumbuhan, hingga nama selebriti. Ketenaran para selebritis kerap sekali diabadikan menjadi nama suatu tempat di Indonesia. Paling menarik adalah penamaan lokasi-lokasi sport tourism terbaik di Indonesia yang kerap menggunakan nama selebritis kenamaan.
Ada beberapa selebritis Indonesia yang namanya dipakai menjadi nama lokasi terbaik untuk melakukan sport tourism di Indonesia. Biasanya pemberian nama ini dilakukan sebagai ucapan “terima kasih”, karena sudah turut mengangkat destinasi tersebut sehingga dikenal banyak orang.
BACA JUGA: 5 Wisata Kampung Unik di Jawa Barat, Cocok Buat Pelepas Penat Warga Perkotaan
Kira-kira apa saja ya destinasi wisata sport tourism yang menggunakan nama selebriti?
Mengutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), berikut adalah keenam destinasinya.
1. Jalur Luna Maya
Lokasi olahraga yang menggunakan nama selebritis Indonesia adalah Jalur Luna Maya. Berada di daerah Kapanewon, Nanggulan, Kulonprogo, Jalur Luna Maya adalah jalur bersepeda yang menjadi andalan pesepeda karena keindahan yang ditawarkan.

Luna Maya (Instagram @lunamaya)
Awal mula diberi nama “Jalur Luna Maya” saat Luna Maya menjajal trek di daerah Nanggulan pada 2020. Ada satu daya tarik dari trek Jalur Luna Maya, yaitu jalanan aspal yang mulus bersanding dengan saluran irigasi sawah yang sangat indah.
Tidak hanya sekadar memiliki pemandangan sawah yang indah, udara di Jalur Luna Maya juga masih sangat segar dan bersih, layaknya di Ubud, Bali. Bahkan, kita juga akan menemukan banyak spot kuliner yang tentunya sayang untuk dilewatkan begitu saja.
BACA JUGA: 6 Tempat Wisata Penyangga Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
2. Tanjakan Luna Maya
Bukan hanya di daerah Nanggulan, nama Luna Maya juga digunakan untuk menamai sebuah tanjakan di Semarang. Dikenal dengan nama “Tanjakan Luna Maya”, tanjakan ini adalah rute yang dilalui Luna Maya saat sedang bersepeda di Kota Semarang.
Pemberian nama Tanjakan Luna Maya dipilih karena Luna Maya tidak kuat melewati tanjakan tersebut, sehingga membuatnya harus menuntun sepedanya. Sejak saat itulah tanjakan yang berada di desa Podorejo, Semarang mulai dikenal para penggowes dengan nama “Tanjakan Luna Maya”.
3. Batu Kaka “Slank”
Masih tentang spot diving terbaik di Indonesia, satu lokasi sport tourism yang menggunakan nama selebritis Indonesia lainnya adalah “Batu Kaka” di Halmahera Barat. Yap, ini adalah salah satu spot menyelam yang sering didatangi Kaka Slank karena keindahan bawah laut yang sangat cantik.
Pemilihan nama “Batu Kaka” dilatari dari hobi vokalis Slank ini yang kerap menyelam di lokasi tersebut. Menariknya lagi, Kaka juga menjadi orang luar Halmahera pertama yang menyelam di spot ini.
Hal ini bermula saat Kaka Slank yang mencoba menjelajahi spot diving terbaru di Halmahera Barat. Hingga akhirnya Kaka menemukan spot selam tersebut, yang kemudian diberi nama langsung bupati Halmahera Barat, Batu Kaka.
4. Mata Nadine
Spot diving di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, diberi nama “Mata Nadine”. Spot diving Mata Nadine diberi nama langsung oleh Nadine Chandrawinata, Puteri Indonesia 2005.
Dipilihnya nama Mata Nadine karena kegiatan menyelam membutuhkan penglihatan, atau mata yang jeli, untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Termasuk salah satunya melihat langsung para siput laut (Nudibranch) yang tinggal di spot selam Mata Nadine di Kepulauan Sangihe ini.
5. Ruang Nadine
Selain Mata Nadine, masih ada satu lagi spot diving di Kepulauan Sangihe yang langsung dinamai oleh Nadine Chandrawinata, yaitu “Ruang Nadine”.

Nadine Chandrawinata
Dipilihnya nama Ruang Nadine terinspirasi dengan kamar aktris Indonesia satu ini. Meskipun berantakan, namun Ruang Nadine memiliki tumpukan terumbu karang yang sangat indah dan menawan, sayang untuk dilewatkan begitu saja.
6. Lincah Nadine
Lagi, Puteri Indonesia 2005 yang dikenal hobi menjelajahi keindahan bawah laut Indonesia ini juga berkesempatan memberi nama salah satu spot diving di Boalemo, Gorontalo, yaitu “Lincah Nadine”.
Pemilihan nama Lincah Nadine dilatari dengan sifat Nadine Chandrawinata yang menyelam dengan sangat lincah saat berkeliling di bawah laut. Wajar saja, sebab lokasi menyelam di Boalemo memiliki keindahan bawah laut yang membuat mata dan hati penasaran ingin terus menjelajah.
Ditambah lagi, spot selam Lincah Nadine memiliki titik penyelaman yang sangat menarik. Bahkan, saat ditelusuri, sepanjang titik penyelaman memiliki tekstur dinding dan terumbu karang yang beragam.
(Salman Mardira)