Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WHO Sebut Indonesia Negara A1 High Risk Covid-19, Kemenkes: Hoax

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 30 Juni 2021 |15:37 WIB
WHO Sebut Indonesia Negara A1 High Risk Covid-19, Kemenkes: Hoax
Pandemi Covid-19 (Foto: Pixabay)
A
A
A

BELUM lama ini beredar pesan berantai yang mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Indonesia sebagai negara A1 high risk Covid-19, selain itu disebutkan pula bahwa negara lain berhak menolak dan melarang siapa pun yang berasal dari Indonesia serta negara-negara lain yang terdaftar di A1 memasuki wilayahnya.

Tentunya pesan tersebut membuat banyak masyarakat menjadi bingung, di tengah dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. Per 24 Juni 2021 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahkan mencatat lebih dari 20 ribu kasus Covid-19 dalam satu hari. Kondisi ini membuat ketersediaan kamar perawatan rumah sakit menjadi penuh dan para tenaga kesehatan (nakes) tidak mampu lagi menangani pasien.

 mengatasi pandemi Covid-19

Lantas, apakah pesan yang beredar tersebut adalah fakta atau hoax belaka? Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid_19, Rabu (30/6/2021), Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa pesan tersebut tidak benar alias hoax.

Dalam keterangan tersebut, dr. Siti menyatakan bahwa Kemenkes sudah memverifikasi informasi terkait hal tersebut. Mereka juga sudah mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi mengenai negara dengan predikat A1 dan kode lainnya.

Selain itu, terkait adanya travel ban warga negara Indonesia, keputusan ini adalah hak masing-masing negara. Kondisi ini sama halnya seperti Indonesia yang saat ini tidak mau menerima WNA dari India dan Pakistan.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement