Awas, Pengidap Autoimun yang Terjangkit Covid-19 Bisa Timbulkan Flare
Autoimun merupakan sebuah gangguan sistem tubuh, sistem imun mengenali sel atau jaringan tubuh sendiri, sehingga membentuk antibodi terhadap sel atau jaringan tersebut.
Penyebab penyakit autoimun pun beragam, seperti faktor genetik, hormonal, atau infeksi. Sehingga, penderita tidak disarankan untuk melakukan self-diagnose, sebaliknya kunjungi dokter Anda untuk berkonsultasi.
Sejak pandemi Covid-19 muncul, banyak pasien autoimun yang takut untuk melanjutkan pengobatan dengan alasan takut tertular virus corona. Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Suryo Anggoro.
"Laporan dari beberapa negara, sekitar 10-25% pasien mengubah pengobatan atau tidak melanjutkan pengobatan," ujar dr. Suryo melalui webinar Autoimun dan Covid-19 pada Rabu (13/1/2020).
Mereka pun melontarkan berbagai alasan. Seperti takut pergi ke rumah sakit karena Covid-19, takut dengan efek obat autoimun, dan lain sebagainya. Padahal, jika pasien memutuskan untuk berhenti berobat, bisa jadi daya tahan tubuhnya pun kembali menurun.
Baca Juga : RS Penuh Penderita Covid-19, Bagaimana Nasib Penderita Autoimun?
Akibatnya, jika pasien tersebut terjangkit Covid-19, kemungkinan timbulnya flare pun bukanlah hal yang mustahil. Flare merupakan kondisi akut yang terjadi pada pasien autoimun, yang sebelumnya sudah stabil dengan pengobatan terdahulu.
Dengan kata lain, bisa jadi pasien kembali menderita autoimun setelah ia terjangkit Covid-19. "Karena secara umum infeksi dapat memicu flare pada pasien dengan autoimun," tuturnya.
Hal itu pun didukung oleh beberapa laporan kasus infeksi Covid-19 yang memicu kekambuhan pada pasien autoimun yang sebelumnya sudah dalam keadaan remisi atau terkendali.
(Helmi Ade Saputra)
