Pesona Telaga Biru Semin, Raja Ampatnya Gunung Kidul
KABUPATEN Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta punya banyak spot keindahan alam. Salah satunya Telaga Biru Semin. Lokasinya di Desa Candi Rejo, Kecamatan Semin. Danau kecil ini sempat menarik perhatian karena disebut mirip Raja Ampat.
Telaga Biru Semin menyuguhkan pemandangan danau dengan air kebiruan yang dikelilingi perbukitan hijau. Terkadang warna airnya berubah, mulai dari biru, tosca bahkan hijau.
Baca juga: Pengunjung Wisata Telaga Sarangan Dibatasi Hanya 10.000 Orang Per Hari
Orang-orang menyebut Telaga Biru Semin sebagai mininya Raja Ampat, karena pemandangannya dinilai mirip spot wisata di kabupaten kepulauan di Papua Barat tersebut. Ada juga yang bilang mirip Danau Kelimutu, telaga eksotis dengan tiga warna di Nusa Tenggara Timur.
Telaga Biru Semin yang luasnya sekitar 10 hektare terbentuk bukan karena proses atau fenomena alam, tapi akibat pertambangan batu putih. Lubang-lubang bekas galian tambang kemudian tergenang air, sehingga menjadi telaga.
“Tempat ini merupakan lokasi tambang yang masih aktif ditambang oleh warga sekitar. Jika musim penghujan seperti saat ini terdapat genangan ( bukan kenangan) yang airnya berwarna hijau dan kebiruan,” tulis akun Instagram @jogja.istimewa seperti dikutip, Senin (28/12/2020).
Baca juga: 4 Hari Jadi Menteri, Sandiaga Sudah Ditinggal Istri: Ini Pertama Kali Aku Sendiri
Perpaduan batuan tebing dengan bukit hijau di tengah air biru terlihat sangat indah. Berbagai sudutnya bisa dijadikan sebagai spot foto yang menarik. Namun, fasilitas pendukung wisata di tempat ini masih sangat minim.
"Lokasi bisa dicapai dengan mudah baik dengan mobil maupun motor. Disarankan datang pagi atau sore hari biar enggak kepanasan, karena belum disediakan tempat berteduh," tulis @jogja.istimewa.
Sore hari merupakan waktu favorit wisatawan karena bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam. Untuk dapat menikmati pesona Telaga Biru Semin Anda harus memerhatikan musim, karena di saat musim kemarau air telaga akan mengering.
Hingga saat ini tidak ada harga tiket masuk dan hanya dikenakan biaya parkir untuk mobil sebesar Rp5.000 sedangkan sepeda motor Rp2.000 saja.
Anda bisa menyewa ban hingga rakit yang dibanderol harga sekitar Rp10 ribu untuk mengeksplorasi telaga ini.
(Salman Mardira)
