ADA beberapa cara mengetahui kepribadian orang. Tapi ini diperlukan pengamatan yang cukup menyita perhatian. Pasalnya, dua atau tiga kejadian saja tidak cukup untuk menilai orang lain. Hal-hal seperti ini membutuhkan momentum dan ketelitian.
Entah itu terhadap rekan kerja, kenalan baru, atau teman baru. Menyeleksi orang-orang sekitar akan sangat membantu kelancaran hidup Anda serta membawa rasa aman dan nyaman.
Baca juga: Coba Deh, Melihat Kepribadian dari Bentuk Jari Kaki
Seperti dinukil dari Lifehack, Senin (21/12/2020), berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menilai kepribadian seseorang.
1. Apakah dia pemarah
Marah adalah reaksi normal jika seseorang dihadapi dengan peristiwa menjengkelkan. Tapi jika orang tersebut terlalu sering meluapkannya berarti ada pertanda masalah yang mendasari. Seorang pemarah akan menindaklanjuti perasaannya ke kekerasan dan perilaku agresif, Anda tentu tidak akan merasa aman saat ada di sekitarnya.
2. Apakah dia baik
Indeks terbaik untuk mengetahui karakter seseorang adalah bagaimana dia memperlakukan orang yang tidak bisa membantunya dan orang yang tidak bisa melawan. Kebaikan tidak bisa dinilai hanya dari segi material, Anda juga perlu mengetahui perbuatannya terhadap orang-orang yang lemah.
Baca juga: Tes Kepribadian, Mengetahui Sifat Tersembunyimu lewat Warna
3. Bagaimana perilakunya saat menyalahkan sesuatu
Saat seseorang bertanggung jawab atas kekacauan di kantor atau terlambat di suatu waktu, ini momen terbaik untuk melihat sifat aslinya. Jika dia menyalahkan kolega lain, ini pertanda bahwa dia tidak bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri.
4. Cara dia menulis pesan
Melihat gaya tulisan seseorang juga bisa diandalkan untuk menilai karakternya. Berbagai cara yang dia tunjukkan bisa bermakna ekspresi tertentu. Seperti terlalu banyak menggunakan tanda seru, berarti dia memiliki sifat ceria atau apatis. Apa lagi dalam menambahkan emoji yang bisa mewakili perasaannya saat itu. Terlalu banyak tanda tanya bisa merujuk ke kemarah dan penggunaan huruf kapital bisa dianggap teriakan.
5. Mungkinkah dia suka pamer
Dalam pembicaraan sehari-hari perhatikanlah seberapa sering dia menyebutkan pencapaian, promosi, penghargaan, dan kesuksesannya. Jika begitu, ini adalah indikasi dia memiliki pandangan yang berlebihan tentang yang dimiliki dan dialaminya.
6. Bukti dia seorang yang tekun
Ketekunan seseorang bisa dilihat saat dia bertahan dan tidak pernah menyerah untuk mencapai tujuan hidup. Carilah kenyataan yang menunjukkan dia masih bertahan meskipun dihadapi banyak rintangan.
7. Bagaimana interaksinya di kehidupan social
Satu-satunya cara untuk melatih kulaitas-kuliatas dalam kepercayaan, kejujuran, dan kesetiaan adalah dengan benar-benar berinteraksi secara sosial. Pelajarilah bagaimana dirinya terlibat di lingkungan sekitar. Seorang penulis psikologi karakter, Stendhal, mengatakan, "Seseorang dapat memperoleh segalanya dalam kesendirian, kecuali karakter."
8. Apakah dia orang yang mengganggu
Orang yang mengganggu selalu coba mengontrol orang lain dan tidak bisa menerima kegagalannya sendiri. Perilakunya meliputi iri, cemburu, suka mengkritik, mengeluhkan kegagalannya, menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri, dan banyak perilaku merugikan lainnya. Dengan mendengarkan orang seperti ini berbicara Anda akan segera tahu bahwa dia pantas untuk dihindari. Tidak ada yang mau terseret dalam keburukan. Jadi, berhati-hatilah saat menilai seseorang.
(Hantoro)