Momen Haru Gorila Bantu Burung Terluka agar Kembali Terbang
MOMEN mengharukan antara seekor gorila dengan burung yang sedang terluka, terekam jelas di salah satu kebun binatang di Australia pada Selasa 17 November 2020. Video rekaman tersebut memperlihatkan primata besar itu tengah memeriksa burung yang terluka dengan hati-hati setelah jatuh ke kandangnya di Kebun Binatang, New South Wales, Australia.
Pada awal video gorila besar itu tampak berjalan perlahan ke arah burung yang terluka yang terperangkap di kandangnya. Pengunjung di kebun binatang pun bertanya-tanya tentang apa yang sedang dilakukan hewan besar itu dengan makhluk kecil yang sangat rentan.
Sebagaimana dilansir VT, Selasa (24/11/2020), gorila itu berbaring sebentar di atas tanah untuk melihat lebih dekat burung yang sedang terluka tersebut. Tampaknya gorila itu prihatin dengan kesehatan burung itu sehingga dengan lembut menyentuh sayapnya yang membuat hewan kecil itu sedikit mengepak.
Makhluk besar itu kemudian mendorong burung tersebut sedikit ke depan, untuk membantu burung itu terbang lagi. Akan tetapi, setelah mencoba membantu burung itu beberapa waktu, gorila tersebut tampaknya kehilangan minat dan kembali ke sisi lain dari kandang. Para penonton tersentuh dan berkomentar tentang luar biasanya hewan yang kuat bisa begitu lembut terhadap makhluk lain.
Baca juga: Cara Buat Popcorn ala Bioskop di Rumah, Ini Caranya
Mereka sangat senang karena gorila itu mendekati burung tersebut dengan niat untuk membantu - tanpa melukai makhluk yang sudah terluka itu. Di situsnya, World Wide Fund for Nature (WWF) menyebut gorila sebagai "raksasa lembut yang menampilkan banyak perilaku dan emosi seperti manusia, seperti tawa dan kesedihan".
Faktanya, gorila memiliki 98,3 persen kode genetik mereka dengan manusia, dan menjadikan mereka sepupu terdekat setelah simpanse dan bonobo.
"Kera terbesar, gorila adalah hewan gempal dengan dada dan bahu lebar, tangan besar seperti manusia, dan mata kecil menghadap ke wajah tak berbulu,” tulis laman resmi WWF.
WWF juga menjelaskan bahwa upaya konservasi mereka serta organisasi dan pemerintah lain di seluruh dunia membuat perbedaan nyata dalam hal populasi gorila secara keseluruhan.
(Ahmad Luthfi)
