BAWANG putih biasanya digunakan sebagai bumbu masak, lantaran mengandung vitamin B6 dan C, serat, mangan, kalsium. Bawang putih pun kerap menjadi obat herbal yang umum digunakan.
Tapi yang jarang diketahui orang adalah bawang putih juga dapat membantu Anda menghilangkan lemak di perut. Sesuai studi 2011, yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak bawang putih dapat menyebabkan penurunan berat badan pada wanita tertentu.
Sesuai studi lain, para peneliti menemukan bahwa ketika tikus diberi makan bawang putih selama delapan minggu, berat badan dan persentase penyimpanan lemak mereka menurun drastis.
Selain itu, bawang putih juga dapat membantu meningkatkan kekebalan, mendetoksifikasi tubuh, dan membantu melawan flu. Menambahkan bawang putih dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda dan meningkatkan metabolisme.

Melansir Times of India ada 3 cara untuk mengonsumsi bawang putih saat Anda mencoba menurunkan berat badan.
Bawang putih dengan madu
Kupas kulit 2-3 siung bawang putih dan hancurkan. Campur siung bawang putih yang sudah dihancurkan dengan madu. Biarkan campuran tersebut selama 15-20 menit dan kemudian konsumsilah. Lakukan ini sekali setiap hari.
Bawang putih dengan jus lemon
Tambahkan 2-3 siung bawang putih yang sudah dikupas ke dalam segelas air hangat dan diamkan sebentar. Sekarang tambahkan satu sendok makan jus lemon ke dalamnya dan aduk ramuannya dengan baik. Minum ramuan tersebut saat perut kosong di pagi hari.
Bawang putih dengan lada hitam
Potong 2-3 siung bawang putih dalam segelas air dan biarkan semalaman. Di pagi hari, angkat bawang putih dan tambahkan sejumput lada hitam. Campur ramuan dengan baik dan minum saat perut kosong.
Tapi, jangan mengonsumsi bawang putih terlalu banyak dalam sehari karena dapat menyebabkan bau mulut, sensasi terbakar di mulut atau perut, mulas, gas, mual, muntah, bau badan, dan diare. 2-3 siung bawang putih sudah cukup dalam sehari.
Selain itu, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda.
(Martin Bagya Kertiyasa)