MUNGKIN kita sering mendengar sifat seseorang adalah ekstrovert dan introvert. Tapi sebenarnya ada juga loh kepribadian ambivert, apa itu?
Ambivert adalah orang dengan perilaku yang ada di tengah-tengah ekstrovert dan introvert tergantung situasi. Introvert sendiri adalah orang yang senang menghabiskan waktu sendirian atau dengan orang dekat mereka.
Semantara untuk ekstrovert, adalah mereka yang suka jalan-jalan, menghadiri acara sosial, dan terlibat dengan orang lain. Bingung menentukannya? Seperti dilansir dari Healthline, berikut lima tanda apakah kamu termasuk orang ambivert.
Mudah menyesuaikan diri
Anda memiliki kemampuan untuk mengatur perilaku menyesuaikan agar sesuai dengan orang atau situasi. Contohnya kamu sedang naik lift dengan orang asing. Seorang ekstrovert mungkin mulai berbasa-basi, tetapi seorang introvert mungkin memasang earbud untuk menghindari interaksi. Kamu dapat memilih salah satu opsi, tergantung situasinya.
Punya rasa empati secara alami
Ambivert mampu mendengarkan dan menunjukkan bahwa mereka mengerti dan memahami orang lain. Dia punya empati yang tinggi. Jika seorang teman mengalami masalah, seorang ekstrovert mungkin langsung mencoba menawarkan solusi, dan seorang introvert mungkin hebat dalam mendengarkan. Seorang ambivert mungkin mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang bijaksana untuk mencoba dan membantu.
Pendengar dan komunikator yang baik
Anda pendengar dan komunikator yang baik. Sedangkan orang ekstrovert lebih banyak berbicara. Sementara orang introvert lebih suka mengamati dan mendengarkan. Tapi ambivert tahu kapan harus angkat bicara dan kapan harus mendengarkan.
Mampu memberikan keseimbangan
Saat mengatur kelompok, ambivert dapat memberikan keseimbangan yang sangat dibutuhkan untuk dinamika sosial. Seorang ambivert mungkin menjadi orang yang membantu memecah keheningan yang canggung, membuat orang lain yang lebih tertutup merasa nyaman memulai percakapan.
Nyaman dalam lingkungan sosial
Merasa nyaman dalam lingkungan sosial, tetapi juga menghargai waktu sendiri. Ambivert bisa berada di tengah keramaian dan menikmati malam yang tenang di rumah. Contohnya jika ada undangan makan malam mendadak, ekstrovert kemungkinan akan menerima dan introvert memilih diam di rumah. Sedangkan ambivert akan mempertimbangkan acara itu.
(Martin Bagya Kertiyasa)