Merayakan Idul Adha pasti identik dengan daging kurban. Nah, bila Anda tidak ingin langsung mengolahnya, daging kurban lebih baik disimpan di dalam kulkas.
Kendati demikian, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menyimpan daging kurban di dalam kulkas. Hal ini agar daging kurban tetap awet dan kualitasnya terjaga.
Berikut Okezone rangkumkan 4 tips menyimpan daging kurban, sebagaimana dilansir dari NDTV, Sabtu (1/8/2020).
Masukkan ke dalam kulkas
Ketika mendapatkan daging sapi atau kambing mentah, sebaiknya segera simpan di dalam kulkas yang bersuhu sekitar -18 derajat celcius. Jangan biarkan daging berada di suhu ruang karena dapat memengaruhi kualitas dan mempercepat proses pembusukannya.
Baca Juga : Punya Daging Sapi? Buat Kebab Sendiri di Rumah Yuk!
Bungkus daging
Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, lebih baik daging dibungkus terlebih dahulu terutama untuk jenis daging dengan kadar pemak yang tinggi. Anda bisa menggunakan kantung plastik atau zipper bag yang kini banyak dijual di pasaran.
Membungkus daging sapi dapat menjaga kualitas tekstur dan rasanya, karena di dalam freezer daging memiliki kemungkinan untuk membeku. Hal ini bisa membuat tekstur daging mengeras dan kulitasnya berkurang.
Jangan dicuci
Daging sebaiknya tidak dicuci bila hendak disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pasalnya, ketika daging selesai dicuci, sisa-sisa air yang meresap di dalamnya dapat memicu terjadinya freezer burn. Daging juga memiliki kemungkinan terkontaminasi bakteri ketika dibersihkan dengan air.
Beri catatan
Hal terpenting selanjutnya adalah mencatat tanggal atau waktu ketika daging di simpan si dalam kulkas. Catatan ini akan menjadi pengingat kita untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.
Hal yang perlu diingat adalah daging sapi cuma dapat disimpan maksimal 6-12 bulan di bawah suhu minus 18 derajat celcius. Karena itu, jangan sampai lupa jika ya jika sedang menyimpan daging di kulkas.
(Helmi Ade Saputra)