PPDB Jakarta, Viral Balai Kota Banjir Karangan Bunga dari Emak-Emak
ISU Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih hangat menjadi obrolan orangtua murid, khususnya buat emak-emak. Peraturan yang mengatur usia murid jadi poin utama yang dipersoalkan.
Selain usia, jalur zonasi pun menjadi persoalan lain. Ya, aturan ini membuat calon murid hanya bisa memilih sekolah yang dekat dengan titik tempat tinggal.
Komisi Perlindungan Anak (Komnas Anak) pun mendesak Pemerintah DKI Jakarta untuk membatalkan atau mengulang pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2020 untuk jalur zonasi sesuai dengan peraturan yang ada.
Di samping itu, desakan keras pun diberikan para orangtua murid. Mereka menunjukan protes dengan caranya sendiri.
Setelah sempat turun ke jalan meski di tengah situasi pandemi, orangtua murid pun mengirimkan karangan bunga untuk pemerintah.
Di artikel ini, Okezone coba merangkum beberapa karangan bunga yang viral di media sosial. Seperti apa?
PPDB lebih kejam daripada Corona
Karangan bunga ini jelas menyindir langsung pemerintah DKI Jakarta. Bahkan, pengirim karangan bunga menyatakan, aturan PPDB lebih kejam daripada virus corona.
Batalkan PPDB!
Masih dengan narasi desakan, karangan bunga ini memberi pesan agar pemerintah DKI Jakarta membatalkan PPDB DKI dan meminta agar kembalikan aturan Pemendikbud. Tahu tidak, pesan ini ternyata datang dari calon siswa, lho.
Dear, Pak Gubernur...
Karangan bunga ini sepertinya dari hati banget. Bahkan, dikatakan di sana, aturan PPDB malah menghilangkan generasi cerdas. Setuju?
(Dewi Kurniasari)
