GEGARA viral, objek wisata Ranu Manduro di Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, membuat banyak orang penasaran. Alhasil, akses menuju Ranu Manduro macet parah, menjadi lautan manusia dan asap kendaraan.
Ranu Manduro Mojokerto sebelumnya adalah lokasi penambangan. Objek wisata ini viral setelah ada video 'feeling good' tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sekali Ranu Manduro Mojokerto merupakan objek wisata yang memanjakan mata. Karena pemandangan alamnya yang hijau nan luas. Tidak hanya itu, beberapa batu yang terdapat di hamparan rumput hijau memberi kesan estetik.
Nah, setelah viral, setiap harinya wisatawan terus berdatangan dan baru-baru ini tersiar kabar, Ranu Manduro penuh sesak oleh kendaraan roda dua dan manusia. Ladang rumput nan hijau berubah jadi lautan manusia.
Kejadian ini direkam oleh netizen Twitter dengan nama akun @Hendraadewanto pagi ini, Minggu (1/3/2020). Dilihat di video tersebut, ratusan orang terhenti karena jalan di area lokasi wisata terhenti, entah karena apa. Menumpuknya orang-orang ini tentu menghilangkan sensasi wisata alam yang diharapkan.
"Piling gud wed**s sak t**k ndayak ngene wkwkwk #Mojokerto #Manduro #FeelingGood @the_paido," tulisnya di keterangan video. Rekaman ini sudah disaksikan lebih dari 37 ribu kali oleh netizen sampai berita ini dimuat di Okezone.
Jika diperhatikan lebih detil, beberapa orang yang terjebak di jalur Ranu Manduro, dengan mengendarai sepeda motor. Beberapa juga terlihat mengendarai sepeda dan ada yang jalan kaki. Semua menuju entah ke area apa, namun mereka berhenti dan sangat sesak sekali kelihatannya.
Di unggahan lain, netizen ini juga membagikan potret kepadatan wisatawan di Ranu Manduro. Tidak ada ruang lain selain jalur motor para wisatawan.
Selanjutnya, ada satu foto yang memperlihatkan situasi terkini dari atas. Benar-benar penuh sesak.
Mengetahui adanya situasi yang tak terkendali ini, beberapa netizen menyurahkan isi pikirannya di kolom komentar.
"Abis ini nanti dibikin tempat foto ala-ala, muncul warung-warung, sampah makanan ringan, mi dalam kemasan, dan botol air mineral di mana-mana. Alam tercipta untuk memberikan kehidupan buat manusia, tapi justru manusia sendiri yang menghancurkan alam," tulis @Wi***o.
"Mengheningkan cipta untuk alam seindah itu yang sebentar lagi akan bobrok karena kita semua," komen @serut****u.
"Selamat datang asap motor," celetuk @laode****rto.
Piling gud weduss sak taek ndayak ngene wkwk#Mojokerto #Manduro #FeelingGood @the_paido pic.twitter.com/Ofw12KgEI4
— hendradewanto (@Hendraadewanto) March 1, 2020
(Dewi Kurniasari)