 
                
Sebanyak 78 orang WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di sebuah kapal pesiar diketahui tengah menjalani karantina di dalam kapal, yang saat ini tengah berlabuh di Yokohama, Jepang.
Terkait dengan kondisi kesehatan puluhan WNI yang sedang menjalani masa karantina tersebut, Kemenkes memastikan setiap hari telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Jepang. Ini merupakan upaya untuk memantau kondisi kesehatan puluhan WNI tersebut.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anung Sugihantono mengatakan, koordinasi dilakukan setiap hari dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Jepang untuk memantau para WNI.
 
“Sudah kita koordinasikan di Yokohama. Selaku National Vocal Point untuk International Health Regulation, setiap hari saya mendapatkan kabar nasional vocal pointnya dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Jepang,” terang dr. Anung di Gedung Laboratorium Balitbangkes, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Menurut dr.Anung, hingga Senin tanggal 10 Februari 2020 kemarin kondisi seluruh WNI yang sedang menjalankan karantina di dalam kapal pesiar tersebut sejauh ini sehat-sehat saja.
Meskipun dari kabar teranyar, ada tambahan sekitar 65 kasus baru di kapal pesiar tersebut. Ini menjadikan total orang yang sudah dievakuasi keluar dari kapal pesiar, sudah sejumlah 135 orang.
“Kita berkomunikasi sampai dengan tanggal 10 kemarin sore waktu Jepang, dari 78 warga negara kita yang ada di kapal tersebut, Alhamdulillah tidak ada satu pun yang terkena infeksi novel corona virus,” tambah dr.Anung.
Terkait kewarganegaraan 135 orang yang telah dievakuasi keluar dari kapal untuk menjalani perawatan di fasilitas kesehatan setempat, dr. Anung menegaskan ia tidak akan membuka dari negara mana saja 135 orang tersebut.
Pasalnya, hal tersebut di luar otoritas Indonesia karena menyangkut urusan banyak negara. “Kewarganegaraannya tidak akan saya buka kepada teman-teman karena ini menyangkut negara masing-masing,” tegasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)