 
                
KASUS virus korona Wuhan (Corona virus/2019-nCov) telah menelan banyak korban jiwa. Sejumlah pengamat mengklaim bahwa virus ini berasal dari kelelawar.
Dugaan tersebut semakin diyakini mengingat warga Wuhan memiliki kebiasaan mengonsumsi hewan tersebut. Bahkan beberapa di antara mereka nekat menyantapnya dalam kondisi mentah.
Kabar mengejutkan ini membuat seorang blogger asal China mengeluarkan permintaan maaf. Wang Mengyun mengaku melakukan hal tersebut setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, video yang ia ungguh pada 2016 lalu, diklaim mempromosikan kebiasaan menyantap hewan liar.
Dilansir dari Foxnews, video itu kembali viral di media sosial setelah wabah virus korona muncul dan menggegerkan dunia. Dalam video tersebut, Wang memang terlihat hendak menyantap olahan sup kelelawar saat mengunjungi sebuah restoran di Palau, negara kepulauan Samudera Pasifik.
#ChinaPneumonia —
— @Dystopia 😷- #HongKong is NOT China (@Dystopia992) January 23, 2020
TERRIFYING #bat-eating Chinese woman..
Back in 2003, the GLOBAL outbreak of #SARS killed more than 8,000 people. #Bat, civet cats are believed to be the origin of #virus 🦠.#WuhanCoronavirus #coronavirus #China #WuhanPneumonia 🇨🇳pic.twitter.com/xZqGlkU44d
Dia tanpa ragu-ragu memegang sayap kelelawar sebelum menyantapnya dengan lahap. Wang ternyata tidak sendiri. Dia ditemani oleh salah seorang teman wanitanya. Mereka benar-benar tampak antusias saat mencicicpi sup kelelawar tersebut.
Bahkan, saat bagian sayap hewan itu telah habis mereka santap, Wang dengan sigap merobek punggung kelelawar menggunakan kedua tangannya.
Video ini ternyata menuai pro dan kontra di media sosial. Sebagian besar netizen menyalahkan Wang dengan tuduhan sebagai salah satu influencer yang mempromosikan tren mengonsumsi hewan eksotis dan liar.
Setelah berhari-hari dibully secara online, Wang akhirnya mengeluarkan surat permintaan maaf yang diunggah di Weibo.
"Saya tidak tahu saat syuting video itu ada kasus virus korona. saya menyadarinya baru-baru ini," tulisnya.
Wang menambahkan bahwa dia hanya mencoba mendokumentasikan beberapa hidangan lokal di Palau.
"Ketika saya merekam video itu, jujur saya tidak tahu akan ada virus ini. Karena ketidaktahuan saya ini, saya patut disalahkan," kata Wang.
Sebagai informasi, virus korona Wuhan atau 2019-nCoV diduga berasal dari pasar hewan dan makanan laut di kota Wuhan. Sejak saat itu, virus ini menyebar hingga ke sejumlah negara lain, termasuk Amerika Serikat. Penyakit tersebut sekarang diklaim dapat menular antara manusia.
(Martin Bagya Kertiyasa)