Terungkap 3 Jenis Pocong yang Belum Banyak Orang Tahu
POCONG menjadi salah satu hantu yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, pocong ini bisa dibilang sosok hantu paling seram yang ditakuti banyak orang.
Pocong yang biasanya terdapat di rumpun bambu maupun pohon pisang ini dipercayai orang-orang yang masih hidup sebagai arwah gentayangan dari orang-orang yang baru saja mati dan dikuburkan.
Dalam film-film horror biasanya pocong identik dengan bentuk buntalan jenazah yang dibungkus kain kafan, dan cara mobilisasi dengan melompat, sehingga yang tercetak dalam benak orang-orang memang selalu seperti itu. Kenyataannya, cara berpindah pocong adalah melayang seperti hantu-hantu lainnya, dan juga pocong memiliki banyak variasi jenis jenis maupun bentuknya.
Dikutip dari video di channel Youtube Kisah Tanah Jawa, Hari Kurniawan atau yang akrab disapa Om Hau, seorang ahli metafisika menjelaskan bahwa pocong memang biasanya memiliki bentuk mengikuti bentuk badan atau tubuh orang pada saat masih hidupnya. Berikut Okezone telah merangkum jenis-jenis pocong yang mungkin Anda temui di Indonesia.
1. Pocong Original
Di Jawa Timur terdapat istilah Tinipuknyar, yang memiliki kepanjangan matine wingi kapuke anyar, atau yang berarti matinya kemarin, kapuknya baru. Pocong jenis ini biasanya dari qorin orang yang sudah meninggal.
Qarin sendiri adalah jenis jin pendamping manusia selama hidupnya. Biasanya pocong original berkeliaran mulai satu hari sampai tujuh hari kematian. Qarin yang menyerupai pocong ini biasanya datang atau memunculkan dirinya karena minta didoakan, atau menyampaikan pesan yang belum tersampaikan oleh tuannya. Pocong jenis ini wajahnya cenderug tidak terlihat karena tertutup kain kafan.
2. Turunan Pocong Original
Pocong jenis ini hampir sama bentuknya dengan pocong original, tetapi wajahnya cenderung terlihat. Kemunculannya biasanya disertai bau kapur barus, atau bunga-bunga yang biasanya untuk memandikan jenazah. Sama halnya dengan pocong original, Ia cenderung meminta doa atau menyampaikan pesan yang belum sempat tersampaikan oleh tuannya. Biasanya hingga 40 hari kematian, jin qarin akan berada di sekitar rumah, dengan catatan tuannya mati tidak wajar seperti dibunuh, atau kecelakaan. Jenis turunan pocong original juga terdapat berbagai macam, dan salah satnya adalah pocong berwajah gosong atau hitam seperti terbakar.
3. Pocong Merah
Seperti namanya,pocong merah identik dengan kafan yang membungkusnya berwarna merah. Tetapi hal ini bukan berarti kain kafan yang digunakan untuk mengubur jenazah benar-benar berwarna merah. Kain kafan yang awalnya berwarna putih terkena rembesan darah dari jenazah sehingga cenderung berwarna merah seperti darah. Biasanya pocong jenis ini adalah jelmaan qarin atau jin lainnya dari korban kecelakaan. Selain minta didoakan, pocong merah datang karena bisa jadi saat dikuburkan, salah satu tali pocongnya lupa belum dilepaskan, sehingga Ia minta dibukakan.
(Dinno Baskoro)
