SEMUA orang tentu ingin tampil cantik dan memiliki berbagai macam barang-barang mewah. Barang mewah telah lama disimbolkan sebagai tanda kemapanan seseorang. Semakin banyak seseorang menggunakan barang-barang mewah, maka akan semakin dipandang pula orang tersebut.
Belum lama ini, ahli waris KFC mengungkapkan bahwa, ia ingin memberdayakan perempuan dengan penampilan yang nyaris telanjang dalam sebuah majalah. Adalah Kaila Methven yang bekerja sebagai seorang desainer pakaian dalam.
Dalam sebuah foto, ia hanya mengenakan sepasang sepatu berhak tinggi dan menggenggam penggemar bulu untuk edisi terbaru JMG Lifestyle. Meskipun terlihat sederhana, namun perhiasan yang ia kenakan benar-benar mewakili semuanya.
Baca juga:
Ia mengenakan mahkota Versace seharga 2,3 juta pounds atau setara Rp42,3 miliar dan berlian senilai 7,6 juta pounds atau Rp140 miliar yang menutupi tubuhnya. Wanita berusia 26 tahun tersebut menggambarkan dirinya sebagai pewaris KFC dalam situs webnya.
Sebenarnya kata pewaris KFC ini agak sedikit membingungkan, pasalnya keluarganya yang merupakan orang terkaya ketiga di Afrika Selatan tidak lagi memiliki koneksi dengan perusahaan ayam goreng terkenal sedunia tersebut.
Sebagaimana dilansir The Sun, Sabtu (26/1/2019), sang kakek bernama Stanley Methven mendirikan Rainbow Chicken Unlimited yang pernah memasok 90 persen ayam KFC. Namun, keluarganya tersebut telah menjual bisnis tersebut pada 1991.
Kembali pada masalah pemotretan, meski sesi foto yang ia lakukan terlihat agak bersifat cabul karena memperlihatkan sebagian besar lekuk tubuhnya, tapi ia mengatakan hal tersebut adalah sebuah pengalaman yang menakutkan namun artistik.
“Untuk pemotretan, saya harus telanjang di depan 20 orang yang pada awalnya sedikit menakutkan. Tapi itu bukan tentang ketelanjangan bagi saya, ini lebih pada menciptakan sesuatu yang artistic dan memberdayakan tubuh wanita,” tutur Kaila.
“Saya bangga menjadi seorang wanita dan majalah JMG Lifestyle mampu mengangkat wanita. Mereka mewakili wanita modern yang kuat. Saya ingin membuat pemotretan yang kuat dan tak mengenal takut,” lanjutnya.
Tentu saja sosok wanita memiliki kisah tersendiri bagi diri Kaila. Pasalnya sejak berusia 14 tahun, Kaila harus hidup sendiri setelah sang ibu meninggal dunia karena bunuh diri.
“Saya sangat menghormati wanita dan ibu saya sendiri harus menghadapi banyak tantangan dan ketidaksetaraan,” sambungnya.
Kakek Kaila meninggal dalam kecelakaan sepeda motor pada 1986, lima tahun sebelum ia lahir di Amerika Serikat. Setelah ibunya meninggal, ia pindah menuju Paris untuk tinggal bersama sang ayah yang berkebangsaan Tunisia.
Pada 2014 ia pindah kembali ke Los Angeles dan mendirikan dua merek pakaian dalam, yakni Madame Methven dan Latrodectus.
(Renny Sundayani)