JIKA selama ini Anda berpikir terapi sengat lebah atau facial bekicot merupakan treatment terekstrem di dunia, Anda pasti akan terkejut dengan treatment kesehatan yang dipromosikan oleh aktris Hollywood, Gwyneth Paltrow. Belum lama ini, mantan istri vokalis Coldplay itu meluncurkan dua produk di situs web gaya hidupnya.
Produk yang diberi nama Goop itu digadang-gadang dapat meningkatkan energi seksual wanita. Caranya? Bisa bikin ngilu. Para konsumen harus memasukkan benda asing ke dalam vagina mereka. Dalam kasus ini, Paltrow menggunakan Rose Quartz Egg dan Jade Egg yang dijual seharga Rp836 ribu – Rp1 juta.
Baca juga :
Bocah Berusia 10 Tahun 'Diusir' dari Restoran karena Ajak Pacarnya Berkencan
Telur yang terbuat dari batu giok itu dipercaya dapat menyeimbangkan hormon, mengatur sikulus menstruasi, mencegah proplas uterus, serta meningkatkan kontrol kandung kemih. Manfaat ini bisa didapatkan konsumen jika mereka memiliki keberanian memasukkan satu telur di dalam vagina selama seharian penuh. Dilaporkan oleh USA Today, treatmen tersebut diklaim dapat meningkatkan kualitas tidur mereka di malam hari.
Namun sejak diluncurkan pada September lalu, perusahaan Paltrow justru harus membayar denda, karena klaim kesehatan yang mereka keluarkan tidak terbukti. The California Food, Drug and Medical Device Task Force telah melarang peredaran Goop dan mengatakan bahwa produk itu tidak sesuai dengan anjuran medis.
Baca juga : Jangan Sampai Anak Anda Jadi Korban Penculikan! Ini 5 Tips Menghindarinya
Selidik punya selidik, pihak perusahaan Paltrow mempromosikan produk tersebut sebagai ‘obat kuno’ bagi wanita yang mengalami masalah seksual. Mereka mengklaim bahwa anggota keluarga kerajaan China dan selir kaisar telah melakukan ‘praktik kuno’ ini selama lebih dari 2.000 tahun.
Namun, sebuah penelitian baru menemukan bahwa praktik tersebut tidak lebih dari sekadar strategi marketing perusahaan. Ketua penelitian, Jen Gunter bersama seorang rekannya, Sarah Parcak, telah menyanggah klaim tersebut. Mereka memeriksa beberapa basis data untuk mencari kebeneran dan menyimpulkan
“Tidak ada bukti yang mendukung klaim mereka bahwa memasukkan telur giok ke dalam vagina dilakukan oleh budaya China kuno,” ujar Gunter dan Sarah dalam jurnal studi yang diterbitkan pada 25 Oktober lalu.
Tidak hanya itu, praktik ini justru dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi para wanita. Gunter bahkan menulis sebuah blog khusus untuk menjelaskan secara gamblang dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari produk yang dijual oleh perusahaan Paltrow.
“Saya ingin menunjukkan bahwa batu giok itu sangat rapuh dan keropos yang memungkinkan masuknya kuman dan bakteri penyakit. Jadi secara tidak langsung telur akan bertindak seperti fomite (benda yang mempunyai peran dalam penularan penyakit). Ini sangat tidak baik, dan bisa meningkatkan risiko bacterial vaginosis yang berpotensi mematikan,” tulis Gunter.
(Renny Sundayani)