Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terungkap, Alasan Serena Williams pakai Baju Black Panther yang Tuai Kritikan

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Senin, 27 Agustus 2018 |10:04 WIB
Terungkap, Alasan Serena Williams pakai Baju Black Panther yang Tuai Kritikan
Serena Williams pakai baju black panther (Foto:Elle)
A
A
A

PAKAIAN merupakan salah satu identitas seseorang. Setiap manusia selalu dinilai berdasarkan pakaian yang ia kenakannya. Oleh sebab itu, gaya berpakaian sangatlah mencerminkan karakter dan jati diri seseorang.

Meski demikian, karakter berpakaian tidaklah selalu merujuk pada fashion. Beberapa alasan, dapat memengaruhi seseorang dalam berpakaian. Ya, salah satunya adalah faktor kesehatan.

Baru-baru ini, petenis wanita dunia, Serena Williams, dikritik karena kostum ketatnya yang berwarna hitam saat pertandingan. Selintas kostum yang dikenakan sang petenis ini menyerupai Black Panther dari Wakanda.

 5 Hal yang Sering Dilakukan Wanita, Tapi Tak Pernah Ngaku

Penggunaan kostum ini memang menuai banyak komentar. Namun, ada alasan lain bagi Serena sehingga harus menggunakan pakaian ini. Sebagaimana diketahui, ia baru saja melahirkan seorang putri. Tentu saja ia harus melewati masa pemulihan yang sulit pasca kehamilan sebelum masuk ke lapangan tenis.

Meski ada alasan kesehatan dibalik penggunaan busana itu, namun Federasi Tenis Prancis rupanya telah menentang keputusan itu. Associated Press melaporkan bahwa Serena akan dilarang mengenakan pakaian serupa karena kode etik yang baru terkait berpakaian.

Bernard Giudicelli, presiden Federasi Tenis Prancis, mengatakan kepada sebuah majalah Tennis bahwa pakaian black panther Serena telah menjadi masalah khusus.

“Itu tidak akan diterima lagi. Seseorang harus menghormati permainan dan tempatnya. Saya pikir kadang-kadang kita sudah terlalu jauh,” tegas Giudicelli, sebagaimana dilansir Elle, Senin (27/8/2018).

 

Namun, busana yang dikenakan Williams bukan hanya sekadar momen fesyen. Pakaian ini memiliki fungsi yang berpotensi menyelamatkan hidupnya. Pakaian ini memang dibuat seketat mungkin untuk memberikan kompresi ke seluruh tubuh. Ini sengaja dibuat untuk membantu penggumpalan darah, yang merupakan masalah kesehatan yang sering ia alami sebelumnya.

Sebelumnya, emboli pada paru-parunya sempat membuat Selena meninggalkan lapangan selama satu tahun. Dokter mengatakan bahwa saya memiliki beberapa gumpalan darah di kedua paru-paru sejak 2011.

 Mengenal Aldila Sutjiadi Lebih Dekat, Petenis Muda yang Sumbang Emas untuk Indonesia

Banyak orang meninggal karena hal itu, dan ketika Serena melahirkan putrinya, Alexis Olympia, tahun lalu, dia kembali mengalami emboli paru.

“Saya memiliki banyak masalah dengan pembekuan darah. Saya tidak tahu berapa banyak penggumpalan yang dimiliki dalam 12 bulan terakhir. Jadi sudah pasti pakaian tersebut memiliki fungsi untuk itu. Saya sudah banyak mengenakan celana saat bermain, jadi saya bisa menjaga sirkulasi darah. Ini setelan yang menyenangkan tetapi juga fungsional, jadi saya bisa bermain tanpa masalah,” tegas Serena.

Meski demikian, Giudicelli mengatakan aturan tidak akan seketat Wimbledon, yang membuat semua orang memakai pakaian putih. Namun pihak penyelenggara akan meminta desainer untuk memberi mereka pandangan awal pada desain untuk para pemainnya.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement