MENDAPATKAN waktu tidur yang cukup dan berkualitas tidak otomatis membuat seseorang terbebas dari kelelahan. Ada sejumlah alasan seseorang selalu merasa lelah biarpun sudah tidur selama 8 jam. Alasan ini berkaitan dengan masalah medis, kekurangan nutrisi, dan faktor gaya hidup.
Melansir Global News, Rabu (4/7/2018), inilah 7 alasan seseorang tetap merasa lelah walaupun sudah tidur cukup:
Baca juga: Intip Gaya Busana Pria Bule Kekasih Baru Agnez Mo, Bukan Chris Brown Loh!
1. Anemia
Rendahnya kadar hemoglobin yaitu komponen inti sel darah merah yang membawa oksigen membuat seseorang mengalami anemia. Hal ini membuat darah tidak mampu memberikan oksigen yang cukup ke organ-organ tubuh. Pada akhirnya, kondisi ini akan menyebabkan seseorang benar-benar kelelahan karena darah tidak dapat mengirimkan oksigen yang cukup besar ke otak, jantung dan organ penting lainnya.
2. Tiroid kurang aktif
Tiroid adalah bagian dari sistem endokrin yang melepaskan hormon untuk mengontrol metabolisme. Tiroid bertanggung jawab untuk mengatur fungsi-fungsi vital seperti denyut jantung, pernapasan, berat badan, kekuatan otot, suhu tubuh, dan banyak lagi. Jika jumlah tiroid kurang, maka akan membuat seseorang merasa lesu dan memiliki tingkat energi yang rendah.
3. Diabetes
Diabetes tipe 2 membuat tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan benar. Hasilnya adalah gula menumpuk di dalam darah dan bukannya digunakan sebagai energi. Kelelahan adalah efek samping dari diabetes. Organ tubuh dirancang untuk bekerja dalam kisaran gula darah yang ketat dan ketika fungsinya terganggu, organ tidak bekerja dengan baik dan membuat tubuh terasa lelah.
Baca juga: Kemenkes Instruksikan BPOM Cabut Izin Edar Susu Kental Manis, Ini Alasannya!
4. Tidak berolahraga
Olahraga sebelum tidur dikatakan dapat menyebabkan tubuh terasa lelah keesokan harinya. Tapi ternyata, tidak rutin berolahraga pun dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini lantaran olahraga merangsang sel untuk meningkatkan energi secara keseluruhan.
5. Kurang konsumsi karbohidrat
Beberapa orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan berpikir bahwa tidak mengonsumsi karbohidrat dapat membuatnya mendapatkann hasil yang lebih cepat. Padahal tidak demikian. Kurangnya konsumsi karbohidrat dapat membuat kelelahan karena otak membutuhkan energi untuk berfungsi. Energi itu didapatkan dari karbohidrat.
Baca juga: Kemenkes Intruksikan BPOM Perhatikan Izin Edar Susu Kental Manis dari Kategori Susu Bernutrisi!
6. Tidak minum cukup air
Saat merasa lelah atau mengantuk, banyak orang yang menjatuhkan pilihan untuk minum minuman berkafein. Tapi sebenarnya, kelelahan bisa terjadi karena tubuh kekurangan air putih. Menurut penelitian, ada bagian otak yang dapat menyusut ketika seseorang kekurangan cairan dan berdampak pada rasa lelah. Jadi daripada minum kopi atau teh, ada baiknya perbanyak minum air putih.
7. Kekurangan vitamin D
Tidak mendapatkan cukup vitamin D dapat menghasilkan rasa lelah. Selain dari paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa didapatkan dari suplemen. Selain itu, kekurangan kadar zat besi juga bisa membuat energi menyusut. Pertimbangkan pula untuk konsumsi suplemen yang mengandung zat besi.
(Fakhri Rezy)