Bukan ke Tempat Wisata, Begini Rekreasi ala Keluarga Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion
SUDAH menjadi hal lazim ketika keluarga melakukan sebuah kegiatan secara bersama-sama. Dengan begitu, mereka dapat memiliki waktu berkualitas bersama. Salah satu hal yang biasa dilakukan bersama adalah pergi berekreasi.
Bagi keluarga kecil Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion, rekreasi tidak harus selalu identik dengan mengunjungi suatu tempat. Sekadar pergi ke supermarket untuk berbelanja bagi mereka itu sudah bentuk rekreasi.
“Boleh dibilang kalau sudah berkeluarga belanja aja adalah satu aktivitas rekreasi. Kita tuh kalau belanja happy banget,” tutur perempuan yang akrab disapa Ayu saat ditemui dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.
“Kita tinggal di Kota Jakarta, jadi maksudnya hiburan kita apalagi sih selain belanja. Ketika kita belanja peralatan rumah tangga pun kita bisa bener-bener bisa happy banget. Sekala juga udah bisa milih mau ini, mau itu, segala macam,” jelas Ayu. Maka tak heran bila anak semata wayangnya yang bernama Dia Sekala Bumi juga merasa senang ketika diajak orangtuanya berbelanja.
“Sekala seneng banget, kalau ditaruh di tempat duduk kereta belanjaan tuh dia seneng. Terus dia juga belajar di supermarket kaya dia lihat ikan, sayuran, buah-buahan,” timpal Ditto dalam kesempatan yang sama. “Jadi rekreasi sambil belajar juga, dan memang kita beli kebutuhan rumah tangga juga. Sekala juga lagi nyerap-nyerapnya banget, jadi tempat apapun yang kita datangi otomatis dia belajar,” imbuh Ayu.
Lebih lanjut pasangan ini menjelaskan bila mereka bukan tipe keluarga yang secara rutin berbelanja bulanan. Ayu dan Ditto lebih memilih untuk berbelanja barang-barang keperluan rumah tangga sesuai kebutuhan.
“Misalnya ada barang habis, baru kita orangnya langsung mobile, yuk berangkat. Jadi bukan yang numpuk kaya belanja bulanan,” terang Ditto.
Di sisi lain, Ayu juga menjelaskan bila dirinya juga menerapkan cara membuat daftar barang belanjaan sebelum pergi ke supermarket. Walaupun terkadang memang ada barang-barang yang dibeli di luar daftar.
“Pastinya sih, namanya ke supermarket misalnya kita sudah punya list gitu terus tiba-tiba ada barang yang belum, itu lumrah terjadi sih. Tapi barang-barangnya masih yang kita butuhin juga,” pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)
