Eksplorasi Kuala Lumpur dengan Budget Terbatas? Tak Masalah
IBU Kota Malaysia di Kuala Lumpur adalah destinasi wisata yang terbilang murah untuk backpacker yang memiliki biaya terbatas. Alasannya utamanya adalah ada banyak cara berwisata yang dapat dilakukan tanpa perlu mengeluarkan banyak uang untuk melakukan tur keliling kota.
Apa saja yang bisa dieksplorasi di Kuala Lumpur (KL) secara gratis? Berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip dari Lonelyplanet, Senin (3/4/2017).
Bergabung dengan tur jalan kaki
Cukup gunakan sandal jepit, Anda bisa berjalan santai menikmati pemandangan Kuala Lumpur dengan berjalan kaki. Landmark ibu kota bernuansa kolonial seperti Merdeka Square, Kampung Baru yang merupakan desa Melayu di tengah kota metropolis, dan kampung India di Brickfields.
Kunjungi museum paling diremehkan di KL
Sementara Bank Negara Malaysia Museum & Art Gallery mungkin tidak terdengar memikat, Anda bisa saja terkejut dengan display dan pameran interaktif Pusat Belajar Excellence Bank Sentral Malaysia, bersama dengan koleksi seni bank sentral yang mencolok dan layak untuk di teliti.
Berteduh di ruang hijau KL
KL Forest Eco Park, yang juga dikenal sebagai Bukit Nanas Forest Reserve, adalah miniatur hutan hujan di lokasi dekat menara Menara KL. Pengunjung dapat menjelajahi sembilan hektar hitan dengan jalan setapak dan mencari ketenangan di jalan berkanopi setinggi 200m.
Tempat berteduh lainnya, seperti Danau Perdana di Perdana Botanical Garden. Danau buatan di tengah alam surga 92 hektar ini adalah tempat yang ideal untuk bersantai, dikelilingi oleh taman-taman rapi di mana tanaman tropis dan obat berkembang.
Pelajari sistem kepolisian Malaysia
Evolusi kepolisian di Malaysia di Royal Malaysian Police Museum, adalah hal menarik yang perlu wisatawan ketahui. Dengan datang ke sana, wisatawan dapat menyaksikan lebih dari 8000 artefak, termasuk seragam bersejarah, kapal polisi, kendaraan patroli, dan segudang persenjataan.
Menikmati ketenangan di tempat-tempat KL ibadah
Masjid Jamek adalah masjid visual mencolok, dikagumi karena fitur desain Indo-Saracenic yang khas. Dikelilingi oleh pohon kelapa, itu adalah bangunan megah untuk dieksplorasi dan ikon penting dari KL, di mana sekitar 46 persen dari populasi adalah Muslim.
(Fiddy Anggriawan )
