Pewarna Rambut Henna Bisa Sebabkan Wajah Membengkak?
MENGUBAH penampilan dengan mewarnai rambut kerap dianggap sebagai salah satu upaya untuk menunjukkan jati diri. Namun, bagaimana jadinya jika mewarnai rambut justru menghasilkan petaka?
Ya, seorang video blogger kesehatan dan kebugaran bernama Chemse Armstrong, mengalami insiden tragis lantaran mewarnai rambutnya dengan henna.
Henna memang diklaim sebagai pewarna rambut alami yang dapat diaplikasikan pada rambut. Armstrong mewarnai rambut dengan henna, sebab ia mengalami alergi terhadap kandungan Paraphenylenediamine (PPD) dalam pewarna rambut konvensional.
Namun, celakanya Armstrong justru mengalami alergi yang sama terhadap kandungan dalam henna. Bahkan, ini lebih parah sebab kulit kepalanya gatal dan terasa seperti terbakar, serta matanya menjadi bengkak hingga menutup.
“Aku menderita sakit yang luar biasa, kulit kepalaku gatal dan terasa terbakar dengan seluruh wajahku yang membengkak hingga aku tak dapat dikenali. Bagian yang paling mengerikan adalah mataku bengkak dan tertutup sehingga tidak dapat melihat selama 2 hari,” ungkap Armstrong dalam akun Instagram pribadinya, seperti dilansir dari Cosmopolitan, Selasa (22/3/2016).
Bahkan, dokter yang menangani Armstrong pun sempat mengkhawatirkan pasiennya yang sulit bernapas lantaran wajahnya terus membengkak.
“Dokterku sempat khawatir jika aku sulit bernapas, namun itu tidak terjadi. Untungnya, sekarang mataku sudah bisa terbuka dan aku bisa melihat lagi, tetapi wajahku masih membengkak,” tambah Armstrong.
Beruntungnya, kini Armstrong sudah tidak merasakan sakit dan dirinya merasa lebih baik. Armstrong mengaku membenci apa yang telah terjadi padanya.
“Aku benci dengan apa yang terjadi padaku, tetapi sekarang aku akan lebih fokus, kesehatan adalah prioritas nomor satu,” tutupnya.
Melalui musibah yang menimpa Armstrong, kejadian tersebut dapat menjadi peringatan bagi semua orang agar lebih waspada dalam menggunakan produk kosmetik. Terutama bagi Anda yang memiliki alergi terhadap suatu jenis kandungan tertentu.
(Renny Sundayani)
