Busana Muslim Indonesia Diapresisasi di Maroko & Spanyol
BUSANA muslim kini mengalami perkembangan, khususnya di Indonesia. Sebagai negara kiblat fashion muslim di dunia, beberapa negara seperti Maroko dan Spanyol pun mengapresiasi karya busana muslim Indonesia.
Dengan sentuhan yang modern, kini busana muslim makin digemari. Tidak hanya bagi pengguna hijab, para wanita yang tidak menggunakan hijabpun turut senang mengenakan busana musli. Bahkan beberapa wanita di negara Spanyol menyukai busana muslim rancangan desainer Irna Mutiara.
“Di sini saya melihat bahwa busana muslim itu memang ketika ditampilkan dengan lebih modern dan lebih ringan, orang-orang yang notabene kebanyakan adalah nonmuslim di sana mengapresiasi. Jadi kita juga bisa melihat langsung di lapangan bagaimana busana ini diapresiasi. Tidak hanya di Maroko yang mayoritas muslim, tapi juga di Spanyol yang mayoritas non muslim,” jelas Irna Mutiara kepada Okezone di Rumah Maroko Menteng, Jakarta, belum lama ini.
Ketika show di Maroko beberapa waktu lalu, Irna Mutiara menghadirkan kaftan khas Maroko dengan sentuhan Indonesia. Menurut desainer yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) ini, masyarakat Maroko memiliki kaftan yang bentuknya sudah baku. Sehingga untuk mengenalkan secara perlahan kepada masyarakat di sana, Irna Mutiara membuat kaftan dalam detain khas Indonesia seperti sulaman Lampung dan Sumatera Barat.
“Mereka itu saat fashion show banyak sekali menampilkan busana tradisional yaitu kaftan. Kaftannya itu garisnya sepertinya sudah baku, kalau kaftannya Maroko itu begitu. Jadi perbedaannya dengan kaftan Indonesia adalah dari segi material saja, pemillihan bahan, detail dan aplikasinya,” tutup Irna Mutiara.
(Ainun Fika Muftiarini)
