Tidak Semua Wanita Boleh Lakukan Tanam Benang
BICARA dunia kecantikan tidak ada habisnya, wanita maupun pria ingin tampil menarik. Oleh karena itu, industri kecantikan terus mengembangkan teknologi perawatan, termasuk tanam benang.
Perawatan wajah dengan tanam benang booming di Korea sejak beberapa tahun lalu. Treatment ini dipercaya bisa hilangkan kerutan dan mengencangkan kulit wajah yang kendur. Namun, beberapa golongan orang tidak diperbolehkan melakoninya. Siapa sajakah mereka?
Menurut dr Nanang Masrani, pendiri Gloskin Aesthetic Clinic, ibu hamil dan sedang menyusui dilarang melakukan perawatan tanam benang. Alasannya bisa membahayakan calon bayi dan anak yang sedang disusui.
"Perawatan ini ada anastesinya, kita khawatir itu akan berpengaruh pada calon bayinya. Demikian juga dengan ibu yang sedang menyusui," kata Nanang saat dihubungi oleh Okezone, belum lama ini.
Selain itu, rasa sakit selama perawatan tanam benang dikhawatirkan akan membuat ibu hamil kontraksi. Bahaya juga dikandung oleh ibu hamil.
"Pengaruh anestesi juga dikhawatirkan akan memengaruhi air susu ibu terhadap bayinya," pungkasnya.
(Renny Sundayani)
