Unik, Urban Pizza Tawarkan Sensasi Makan di Kontainer
TAK pernah terbayangkan kontainer atau truk besar pengangkut peti kemas dapat digunakan sebagai interior unik. Namun bukan Jalan Margonda, Depok namanya jika tak ada surganya kuliner unik.
Urban Pizza, resto yang menawarkan hidangan utama pizza dan pasta ini menyajikan hal yang unik dan berbeda. Ketika melangkahkan kaki ke dalam, pengunjung langsung dimanjakan dengan konsep interior yang nyaman dan unik.
Uniknya, restoran ini menggunakan lebih dari tiga buah kontainer besar yang dicat warna-warni sebagai ruang pengunjung menyantap hidangan. Tak hanya itu, dapurnya pun ada di kontainer.
Ada lagi yang unik. Sejumlah bangku pengunjung di bagian depan dekat pintu masuk, terbuat dari drum yang dicat warna-warni. Sehingga pengunjung tak menyangka bahwa mereka sedang berada dalam kontainer.
Manager Urban Pizza Depok Nurina mengatakan, konsep interior yang digunakan memang sengaja mengambil konsep restoran pizza jalanan. Artinya, harga yang ditawarkan di restoran ini adalah disesuaikan dengan kantong masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kontainer kami ambil langsung dari Tanjung Priuk. Mencirikan sesuatu yang simpel praktis dan sudah jadi. Tak banyak ornamen. Tempat duduknya itu drum kaleng biasa, ditambah bantal. Dapurnya juga betul-betul di kontainer," katanya kepada Okezone, Selasa, 17 Juni 2014.
Nurina menegaskan bahwa Urban Pizza memang baru pertama kali diluncurkan. Urban Pizza pun hanya ada dan dapat ditemukan di Depok selama enam bulan terakhir.
"Kami sengaja tak membuka cabang dulu karena memang ingin fokus. Kalau tahu, resto Burger and Grill di Margonda, itu masih satu grup," paparnya.
Konsep yang ditawarkan memang mengizinkan pengunjung untuk mengobrol santai lantaran didominasi mahasiswa. Sebab, Jalan Margonda memang dikelilingi kampus, salah satunya Universitas Indonesia (UI).
"Intinya mau makan pizza kenapa harus mahal, bisa murah sambil nongkrong santai. Mau berjam-jam, ada Wifi juga. Biasanya, anak-anak mahasiswa Korea pertukaran pelajar di UI sering ke sini. Konsepnya colourful, anak muda banget," katanya.
(Tuty Ocktaviany)
