MASALAH seakan terus-menerus menerpa Angelina Sondakh. Menghadapi semua ini, dirinya harus mulai memisahkan hal-hal yang dapat ditangani dan diterima begitu saja.
Tak lama ditinggal mendiang suami, Angleina Sondakh ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi, berbagai problematika seakan tak henti menerpa hidupnya. Bahkan, gosip berhembus bila mantan Puteri Indonesia ini juga tengah berbadan dua.
Cobaan seperti ini tentunya tak mudah dihadapi oleh siapa pun. Tekanan dan stres seakan menambah beban yang harus ditanggungnya. Belum lagi kenyataan bahwa mantan anggota DPR ini tak dapat setiap saat menemui anak semata wayangnya, Keanu.
“Stres terjadi, salah satunya, saat seseorang tak mampu menghadapi tuntutan besar,” tutur Psikolog dan Dosen Muda Universitas Padjadjaran Bandung, Fredrick Dermawan Purba kepada Okezone lewat sambungan telefon, Kamis (25/10/2012).
Dalam menghadapi stres, jelas psikolog muda ini, ada dua hal yang harus dilakukan, yakni membuat skala prioritas, yaitu fokus pada penyelesaian masalah dan penanganan emosional.
“Seseorang yang menghadapi stres berat seperti itu, pertama-tama harus menenangkan diri. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, mungkin mendekatkan diri dengan Tuhan, relaksasi, atau curhat pada sahabat,” sambung pria ramah ini.
Selanjutnya, mulailah untuk memisahkan mana yang bisa diselesaikan dan hal apa yang tak bisa diperbaiki.
“Yang paling penting, akuilah terlebih dahulu kalau memang ada sebuah masalah. Dengan begitu, masalah selanjutnya dapat diatasi,” tutupnya.
(Tuty Ocktaviany)