Mengenal Penyakit Cacingan yang Dialami Balita 3 Tahun hingga Meninggal Dunia

JAKARTA – Viral seorang balita bernama Raya meninggal dunia dengan ratusan cacing bersarang di tubuhnya. Berdasarkan pemeriksaan medis, tubuh Raya terserang infeksi penyakit askariasis yang diakibatkan cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang umumnya hidup di tanah.

Ratusan cacing yang sudah dikeluarkan dari tubuh Raya mencapai berat 1 kilogram, namun jumlah cacing tersebut masih tetap banyak. Berdasarkan hasil CT scan dan rontgen, ratusan telur cacing sudah bersemayam di kepala balita malang tersebut.

Berikut adalah uraian mengenai penyakit cacingan yang dirangkum Okezone:

Penyakit Cacingan

Cacingan adalah salah satu penyakit di mana terdapat parasit di dalam perut manusia yang membuat tubuh menjadi terinfeksi.

Hal ini terjadi karena adanya asupan makanan yang tidak baik dan membuat tubuh kita menjadi lemah dan mual.

Gejala

Gejala cacing benang

Seseorang yang terkena penyakit cacing benang disebut sebagai cacing kremi yang di mana gejalanya yaitu menimbulkan gatal-gatal di bagian bawah, kehilangan nafsu makan, dan kurang tidur.

Gejala cacing Pita

Untuk gejala cacing pita ini hanya menimbulkan gejala dengan waktu yang lama setelah terkena infeksi berat, gejala yang didapat yaitu diare, kelelahan, sakit perut, penurunan badan dan anemia.

Penyebab

Penyebab cacingan ini yaitu di mana asupan makanan yang tidak baik dan mengandung zat-zat makanan yang berbahaya yang membuat perut kita merasakan sakit dan juga lingkungan yang tidak sehat sehingga membuat tubuh kita merasakan gatal-gatal.

Faktor Risiko

Faktor risiko yang mempengaruhi cacingan ini berupa:

• Faktor sistem kekebalan tubuh
• Tinggal di daerah panas dan beriklim tropis
• Tidak memiliki akses untuk minum
• Serta makanan yang mengandung bahan mentah.
• Pencegahan
• Penyakit cacingan ini mempunyai beberapa pencegahan yaitu dengan mengunjungi dokter agar mendapatkan pengarahan terhadap penyakit tersebut, meminum obat alami melakukan treatment.

Dengan melakukan pencegahan tersebut agar dapat meredakan risiko terkena penyakit cacingan.
 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)