MINYAK zaitun dinilai lebih sehat dan bisa menggantikan minyak goreng. Seorang Ahli Gizi Swatee Sandhan mengatakan bahwa minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, Vitamin E, Vitamin K, dan antioksidan kuat yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif.
Hal tersebut bermanfaat untuk mencegah penyakit seperti masalah jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan bahkan beberapa jenis kanker.
“Antioksidan dalam minyak ini juga membantu melindungi seseorang dari penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, dan kanker, yang juga disebut penyakit tidak menular. Stres oksidatif atau pembentukan radikal bebas dalam tubuh cukup tinggi dalam kasus-kasus ini. Pada penyakit-penyakit ini, serta pada orang dengan masalah kesehatan lain, menambahkan antioksidan atau nutrisi imun dalam tubuh membantu melawan stres oksidatif atau radikal bebas yang disebabkan oleh penyakit-penyakit ini atau obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut,” jelas Swatee Sandhan dilansir dari Hindustan Times, Minggu (6/7/2025).
- Satu sendok teh minyak zaitun setara dengan 5 ml minyak, mengandung sekitar 40 kilokalori dan 4,6 gram lemak—utama kaya akan lemak tak jenuh tunggal.
- Minyak zaitun kaya akan Vitamin E dan Vitamin K, serta beberapa nutrisi lain yang kita sebut antioksidan.
- Minyak zaitun mengandung senyawa fenolik yang sebenarnya berkontribusi pada manfaat kesehatan dan stabilitas minyak, dimana mengurangi titik asap dan membuatnya berguna untuk digunakan dalam memasak.
- Minyak zaitun dengan tambahan esensi minyak virgin kaya akan antioksidan seperti hydroxytorsol, tyrosol, oliproin, dan oilocanthol.
“Meskipun memberikan manfaat, minyak zaitun harus digunakan dengan bijak untuk menghindari kenaikan berat badan dan menjaga nutrisinya,” ujar dia.
- Satu sendok teh mengandung 40 kalori, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
- Minyak zaitun juga tidak ideal untuk menggoreng dalam suhu tinggi, karena titik asapnya lebih rendah daripada beberapa minyak goreng. Titik asap minyak zaitun adalah 190°C, yang membuatnya cocok untuk menumis serta memanggang.
- Memanaskan minyak zaitun secara berlebihan dapat menghancurkan antioksidannya dan membuatnya berbahaya.
- Bagi orang dengan alergi tertentu atau yang mengonsumsi obat pengencer darah, disarankan untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak zaitun secara rutin.
- Gunakan minyak zaitun dengan ekstrak minyak virgin untuk hasil terbaik; kaya akan lemak baik dan antioksidan.
- Jadikan sebagai campuran dalam salad, siram di atas sayuran matang atau gunakan untuk menumis dengan api kecil hingga sedang.
- Simpan minyak zaitun di tempat sejuk serta dalam wadah seperti botol kaca untuk melindunginya dari sinar matahari.
- Cukup gunakan minyak zaitun 1-2 sendok teh per harinya.
- Pilih merek yang berlabel “cold-pressed” dan “extra virgin”.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)