JAKARTA - Dinosaurus telah punah 66 juta tahun yang lalu, namun hewan-hewan yang hidup saat ini memiliki beberapa ciri yang sama dengan berbagai jenis dinosaurus yang hidup di zaman dahulu.
Kesamaan ciri-ciri tersebut, meliputi rahang yang kuat, kaki yang kuat, kulit yang berlapis baja dan lainnya. Berikut sembilan hewan masa kini yang memiliki kesamaan dengan dinosaurus, dilansir dari Times of India, Minggu (18/5/2025).
Dilansir dari Smithsonian Magazine, penelitian yang dipublikasikan di Science menyebutkan Ayam merupakan kerabat terdekat Tyrannasaurus Rex. Ini didasarkan kolagen pada Tyrannasaurus Rex yang sudah diekstrak puluhan juta tahun lalu, ternyata memiliki kesamaan struktur dengan kolagen ayam.
Dilansir dari EBSCO, buaya termasuk ke dalam keturunan modern dari pseudosuchia famili archosaurus purba. Buaya memiliki pergelangan kaki, tulang astragalus (bagian dalam pergelangan kaki) dan tulang kalkaneum (bagian luar pergelangan kaki) yang mirip dengan pseudosuchia. Selain itu, kulitnya yang berlapis baja dan rahangnya yang kuat menunjukkan bahwa mereka keturunan dari Archosaurus Purba.
Hewan yang termasuk jenis burung yang tidak bisa terbang ini berasal dari hutan tropis Papua, Maluku dan Australia. Kasuari sering disebut “Velociraptors Modern”, salah satu ciri yang menonjol mirip dengan dinosaurus adalah kepala kasuari yang seperti “helm” yang diyakini banyak dimiliki oleh dinosaurus.
Selain itu, ukuran, kecepatan kaki, dan cakar mereka yang sangat tajam dan panjang yang dapat membuat luka fatal merupakan ciri yang dimiliki oleh dinosaurus.
Hewan ini merupakan spesies kadal yang hidup di Amerika Tengah dan Selatan, mirip dengan dinosaurus bipedal kecil seperti Velociraptor. Basilisk hijau memiliki ekor yang panjang, jambul di kepala dan dapat berlari cepat sama dengan ciri-ciri dari dinosaurus bipedal kecil.
Hewan herbivora yang ditemukan di Pulau Karibia Hispaniola ini mirip dengan beberapa jenis dinosaurus. Dilansir dari Only Dinosaurus, iguana memiliki kesamaan dengan beberapa dinosaurus, seperti memiliki tulang endoskeletal, kulit yang gelap dan memiliki lempeng serta sisik dan struktur wajah yang bergelombang.
Dilansir dari National Geographic. Jenis burung yang tidak bisa terbang ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan dinosaurus Therepoda, Gallimimus, seperti berleher panjang, paruh tanpa gigi, berkaki kekar dan panjang yang digunakan untuk berlari cepat serta tubuh yang besar dan ramping.
Hewan endemik Indonesia yang berada di Nusa Tenggara Timur ini memiliki kesamaan dengan reptil purba mulai dari cakar yang panjang, tubuh yang berotot, gigi yang tajam hingga perilaku predator mereka yang memburu mangsa hidup dan memakan bangkai. Walaupun memiliki kesamaan dengan reptile purba, Komodo bukan keturunan langsung dinosaurus.
Hewan ini memliki kesamaan dengan kelompok dinosaurus Theropoda berbulu. Kesamaan tersebut terletak pada kaki kuat yang bercakar dan bersisik, memiliki jambul di kepalanya, bulu di seluruh tubuh, kepala kecil, bermata besar, leher yang panjang serta perilaku mereka yang suka menggaruk dan mematuk tanah.
Burung pelikan memiliki kesamaan dalam dari segi bentuk tubuh dan fungsinya dengan Pterosaurus, jenis repril terbang yang hidup pada zaman dinosaurus. Kesamaan tersebut dapat terlihat dari bentuk paruhnya yang panjang, sayap yang lebar dan besar, kantung untuk menangkap ikan, gaya terbang dan habitatnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)