JAKARTA - Ada sebuah momen yang menarik perhatian di ajang MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang pada Sabtu, (3/5/2025).
Pasalnya, salah satu peserta dari Top 6, yakni Hovit, menunjukkan ketenangan luar biasa saat menghadapi insiden kebakaran kecil di dapur.
Kejadian ini terjadi ketika Hovit sedang memasak karamel, tiba-tiba api menyala di bench-nya.
“Di saat aku membuat karamel, aku cek, creme-ku nggak ada. Akhirnya aku lari ke pantry untuk mengambil creme. Di sana aku gak nemu creme di pantry. Ternyata udah ada api di bench-ku. Karamelku terbakar,” tutur Hovit, di balik layar.
Alih-alih panik, Hovit tetap tenang dan sigap menangani situasi tersebut. Momen ini tidak hanya menunjukkan ketenangan Hovit dalam menghadapi situasi darurat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya tetap tenang dan fokus dalam menghadapi tantangan.
“Awalnya aku panik, tapi aku inget kemarin di offsite challenge kalau melihat api nggak boleh panik. Jadi aku so cool aja,” lanjutnya.
Hovit sendiri sedang menjalani tantangan "Flour, Milk, Fruit" bersama 5 peserta lainnya, di mana mereka harus menciptakan hidangan yang menggabungkan tiga bahan utama tersebut.
Tantangan ini mengharuskan para peserta untuk mengolah tepung, susu, dan buah menjadi hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga inovatif.
Para juri, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Rudy menekankan pentingnya keseimbangan rasa dan presentasi dalam penilaian mereka.
Keenam kontestan yang tersisa, Aqilah, Desy, Hovit, Wiji, Fajar, dan Danny menunjukkan berbagai pendekatan dalam mengolah bahan-bahan tersebut.
Beberapa memilih membuat hidangan penutup klasik dengan sentuhan modern, sementara yang lain mencoba menciptakan kombinasi rasa yang unik dan berani.
(Kemas Irawan Nurrachman)