Kisah Inspiratif dan Profil Sawitri, Dulu Dibully Akibat Penampilannya Kini Sukses Jadi Model Internasional

Model asal Bali, Sawitri sukses meniti karier di kancah global. Dengan kulit eksotis dan pesona khasnya, ia berhasil menghiasi halaman majalah Vogue edisi Portugal. Di balik kesuksesannya, Sawitri punya cerita masa sekolah yang pedih karena jadi korban bullying akibat penampilannya yang berbeda.

Sawitri lahir di Bali dengan darah campuran Bali dan India, di mana sang ibu berasal dari Bali dan sang ayah berasal dari India. Kombinasi keturunan ini memberikan Sawitri memiliki paras yang khas, sehingga membuatnya menonjol di industri modeling.

Profil Sawitri

Gadis berusia 28 tahun ini memiliki postur tubuh tinggi mencapai 174 cm. Paras Sawitri begitu cantik dengan mata coklat, kulit eksotis, dan rambut hitam panjang. Ciri khas ini menjadikannya salah satu model yang diminati oleh banyak desainer.

Perjalanan karier Sawitri dimulai di Jakarta. Saat itu, ia bekerja di sebuah perkantoran, namun karena ia membutuhkan uang tambahan untuk membiayai keluarganya dan memenuhi kebutuhan hidupnya, akhirnya ia mencari pekerjaan sampingan.

Hal ini membuat dirinya tergerak untuk masuk ke dunia modeling dan mulai mengikuti kelas modeling. Keinginannya untuk terjun ke dunia modeling membuatnya membagi waktu antara pekerjaan kantoran dan mengikuti kelas modeling. Dengan perjuangan serta konsistensinya, akhirnya ia berhasil meraih kesuksesan dan menjadi model internasional.

Prestasi Sawitri

Tak hanya memiliki paras yang cantik, Sawitri juga merupakan lulusan Sarjana Business Management pada tahun 2024 di BINUS University. Sejak tahun 2019, ia telah berkarier di Eropa dan dipercaya membawakan berbagai merek ternama, seperti Adidas, Puma, Farfetch, Sinsay, Guerlain, dan Zalando.

Salah satu pencapaian besarnya adalah tampil di Lisbon Fashion Week, di mana ia berkolaborasi dengan desainer papan atas seperti Ricardo Andrez, Gonçalo Peixoto, Luis Buchinho, Kolovrat, dan Valentim Quaresma pada 8 dan 9 Oktober 2022. Ia juga mendapatkan kehormatan sebagai model pembuka di Portugal Fashion Show Porto for Orange Culture Nigeria.

Parasnya yang khas membuatnya berhasil menghiasi di salah satu majalah fashion ternama dunia, Vogue edisi Portugal. Tak hanya itu, ia juga sukses menjadi model sampul majalah Maxima pada tahun 2023.

Namanya juga tercatat sebagai model di berbagai agensi internasional, seperti Rebel Models, Just Models (Portugal), Modelwerk (Jerman), Metropolitan Models (Prancis), Manifesto Models (Italia), Citizen Management (Norwegia), Visage (Swiss), dan Fifth Models (Spanyol).

Perjuangan Melawan Perundungan

Di balik kesuksesannya di dunia modeling internasional, ternyata Sawitri pernah menjadi korban bullying selama bertahun-tahun karena ia memiliki warna kulit eksotis dan postur tubuh yang tinggi serta kurus.

Lingkungan yang tidak mendukung membuatnya mengalami trauma sosial, terutama dalam hal berteman. Ia bahkan mengaku bahwa masa-masa awal di SMA menjadi sangat sulit karena dia takut teman-temannya juga akan menjadi target perundungan jika terlalu dekat dengannya.

Melalui akun Instagram resminya, ia kerap membagikan kisah perjuangannya menghadapi bullying serta memberikan semangat kepada para korban pembullyan. Baginya, setiap individu harus memiliki kepercayaan diri yang kuat, tidak perlu mendengarkan komentar negatif orang lain, dan yang terpenting, jangan pernah memendam perasaan sendiri.

Meski mengalami masa sulit, Sawitri berhasil bangkit dan menjadikan pengalaman pahitnya sebagai motivasi untuk mengejar mimpinya dan menjadi sosok inspiratif yang menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan percaya pada diri sendiri.

(Qur'anul Hidayat)