Dina Mariana sempat menderita sejumlah penyakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (3/11/2024) kemarin. Sebelum wafat di usia 59 tahun, Dina Mariana disebut-sebut sempat divonis menderita kanker rahim stadium 1A pada 2021 lalu.
Bahkan, Dina Mariana sempat melakukan pengangkatan kanker rahimnya itu hingga dinyatakan sembuh. Namun, takdir berkata lain, kanker rahim tersebut kembali menggerogotinya setahun setelahnya, yakni tepat di tahun 2022.
Sebelum meninggal, Dina Mariana sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Hal ini terungkap dari unggahan sahabat sesama artis, Lulu Zakaria dan Chintami Atmanegara, di mana beberapa hari lalu menjenguknya.
Lantas, apa itu kanker rahim? apa saja penyebab penyakit satu ini? berikut ulasannya, melansir dari laman Rumah Sakit Eka Hospital.
Kanker rahim atau kanker endometrium adalah kanker yang terjadi pada lapisan dalam rahim dan sekitarnya. Menurut World Cancer Research Fund, kanker ini berada di urutan ke-6 dalam daftar kanker yang umum dialami oleh wanita.
Kanker rahim terjadi ketika terdapat sel abnormal yang tumbuh secara tidak terkendali sehingga merusak sel-sel sehat di sekitar rahim. Rahim sendiri merupakan organ reproduksi wanita yang berfungsi sebagai tempat bertumbuhnya janin.
Kanker rahim terbagi dalam dua jenis, yaitu:
* Sarkoma uterus: kanker ini muncul pada miometrium, dinding otot pada rahim. Jenis kanker ini jarang terjadi dengan kejadian tahunan di seluruh dunia sebesar 0.5 hingga 3.3 kasus per 100.000 wanita per tahun.
* Kanker endometrium: kanker ini adalah jenis yang paling umum dan kasusnya meningkat setiap tahunnya akibat pola hidup, hampir 95% kasus kanker rahim merupakan kanker endometrium. Kanker ini muncul di lapisan dalam rahim dan dapat mengganggu sistem reproduksi Anda.
Gejala kanker rahim
Sama seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, seringkali gejala kanker rahim tidak terlihat di stadium awal. Namun gejala akan muncul ketika stadium atau tingkat keparahannya sudah berat.
* Darah menstruasi keluar lebih banyak dari biasanya
* Perdarahan pada vagina yang muncul di antara periode haid
* Pembengkakan di area perut atau di antara tulang pinggul
* Nyeri di bagian punggung bawah
* Nyeri saat berhubungan seks
* Ada darah saat buang air kecil
* Perdarahan atau muncul flek sekalipun sudah menopause
Penyebab kanker rahim
Sama seperti kanker lainnya, sampai sekarang belum ada yang tahu penyebab pasti kanker rahim. Namun para ahli berpendapat ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya kanker rahim, yaitu:
* Bertambahnya usia. Hal ini berdasarkan tingginya persentase kasus kanker rahim pada wanita yang sudah menopause atau usia diatas 50 tahun.
* Berat badan berlebih atau obesitas
* Memiliki riwayat PCOS
* Memiliki keluarga dengan riwayat kanker rahim,
* Tidak pernah melahirkan
* Memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes
* Sering mengonsumsi makanan tinggi lemak
* Mengonsumsi Tamoxifen (obat untuk penanganan kanker payudara)
* Memiliki kelainan genetik Lynch Syndrome atau Cowden Syndrome
* Terjadi penebalan dinding rahim
* Pernah melakukan radioterapi pada area pinggul.
(Qur'anul Hidayat)