Liam Payne Sempat Alami Gangguan Kesehatan Mental Semasa Hidup, Sampai Direhabilitasi

Liam Payne pernah memiliki masalah kesehatan mental yang cukup serius selama hidupnya. Sebelum meninggal dunia, ia bahkan sempat ‘berperang’ untuk menangani kondisinya satu itu. 

Pada tahun 2023, Liam Payne bahkan sampai beberapa kali berkunjung dan menghabiskan waktu ke klinik kesehatan di Amerika Serikat. 

Di sana, Liam berkonsultasi usai mengaku tengah mengalami ‘titik terendah’ dalam hidupnya. Dokter di klinik tersebut sempat mendiganosis dirinya mengalami beberapa kondisi serius terkait gangguan kesehatan mentalnya. 

Mantan personel One Direction tersebut juga sempat curhat terkait kondisinya itu melalui postingan di Instagram Stories. 

Liam menjelaskan, bahwa belakangan hidupnya terasa begitu campur aduk. Ia mengaku kesulitan untuk tetap menjadi sosok yang ‘waras’ pada saat dirinya sedang dalam kondisi yang sangat sedih. 

Meski sempat ragu untuk membagikan curhatnya itu ke sosial medianya, namun Liam akhirnya mengaku bahwa ia telah didiagnosis dengan beberapa kondisi serius terkait kesehatan mentalnya. 

“Salah satu yang saya alami adalah, ada banyak hal-hal gila dalam hidup saya yang kalian lihat,” ujar Liam, melansir dari laman Daily Mail. 

“Tetapi sisi lain dari itu adalah dan rasanya seperti ketika saya kehilangan ketenangan saya di saat-saat yang sangat menyedihkan dan saya merasa seperti itu hari ini. Dan itu mengisolasi dua hal dan melihatnya secara terpisah dan sepertinya saya tahu apa itu sekarang,” tuturnya lagi.

Liam juga mengungkapkan, ia mulai belajar untuk tidak memendam perasaan. Pasalnya, hal itu bisa membuat rasa marahnya bisa memuncak begitu saja.  

Liam mengaku  mencapai 'titik terendah' ​​dalam hidupnya, setelah muncul di podcast Logan Paul pada Juni 2022 dan meminta maaf karena sempat melampiaskan kemarahannya itu pada orang lain.

Sempat bertengkar dengan salah satu personel One Direction

Liam bahkan mengutarakan ungkapan terima kasih terhadap keluarga hingga sahabat terdekatnya yang selama ini selalu memberi dukungan atasan kondisinya itu. Tidak terkecuali mantan rekannya di One Direction, Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan dan Zayn Malik. 

Padahal, Liam Payne juga pernah mengatakan bahwa dia dan Louis pernah memiliki konflik saat sama-sama masih berada di One Direction.

Ia mengaku pernah dilempar ke dinding oleh salah satu rekan bandnya itu karena masalah emosinya saat itu. Saat itu, Liam mengaku seperti tidak bisa mengenali dirinya lagi. 

“Saya sangat marah dengan apa yang terjadi di sekitar saya sehingga alih-alih melihat ke dalam, saya memutuskan untuk melampiaskannya pada orang lain. Itu benar-benar salah, dan rasa frustrasi  terhadap karier saya sendiri. Saya ingin meminta maaf untuk itu,” tuturnya. 

“Anak-anak lain benar-benar mendukung saya dan ketika saya sangat membutuhkan mereka, mereka datang untuk menyelamatkan saya, termasuk Zayn,” sambungnya. 

Sempat direhabilitasi

Akibat gangguan kesehatan mentalnya itu, Liam mengaku sampai harus dirawat di pusat rehabilitasi di Louisiana.  Saat itu, Liam juga memutuskan untuk vakum dari aktivitas hingga kesibukannya sebagai seorang musisi. 

Liam mengungkapkan dia sampai memilih terputus dari dunia luar, tanpa gadget dan memilih beralih fokus ke dunia seni dan puisi.

“Saya berada dalam kondisi yang buruk sampai saat itu dan saya sangat bahagia lebih dari apa pun ketika saya tiba untuk menghentikan kehidupan dan pekerjaan,” ungkapnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)