Studi Sebut Estrogen Dapat Turunkan Efektivitas Imunoterapi, Percepat Pertumbuhan Tumor Kanker Payudara

Adelia Tiara Soesanto, Jurnalis
Selasa 01 Oktober 2024 07:00 WIB
Estrogen dapat turunkan efektivitas imunoterapi. (Foto: Freepik.com)
Share :

STUDI terbaru dari Duke Cancer Institute mengungkapkan peran tak terduga estrogen dalam memicu pertumbuhan tumor kanker payudara tanpa reseptor.

Merangkum dari News Medical & Life Sciences, Senin (30/9/2024), penemuan ini juga menunjukkan bahwa estrogen dapat memperburuk beberapa jenis kanker lainnya, seperti melanoma dan kanker usus besar.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances pada 27 September tersebut menjelaskan bahwa estrogen tidak hanya mengurangi kemampuan sistem imun untuk melawan tumor.

Estrogen juga dapat menurunkan efektivitas imunoterapi terutama dalam kasus kanker payudara triple-negatif, jenis kanker agresif yang tidak memiliki reseptor estrogen, progesteron, atau HER2.

“Penelitian kami berfokus pada cara meningkatkan efektivitas imunoterapi pada kanker,” kata McDonnell, salah satu peneliti utama.

Melalui analisis retrospektif data pasien dan percobaan pada tikus, para peneliti menemukan bahwa penggunaan obat anti-estrogen dapat mengembalikan respons imun tubuh, memperkuat efektivitas imunoterapi.

"Eosinofil, sel darah putih yang umumnya terlibat dalam reaksi alergi, baru-baru ini diketahui memiliki peran penting dalam tumor," ucap McDonnell.

Tim peneliti juga menemukan bahwa estrogen menurunkan jumlah eosinofil dan TATE (eosinofilia terkait tumor) yang biasanya dikaitkan dengan prognosis lebih baik pada berbagai jenis kanker.

Studi ini memperlihatkan bagaimana terapi anti-estrogen dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi dan menghambat pertumbuhan tumor pada kanker yang tidak tergantung pada reseptor estrogen. Dengan rencana uji klinis lanjutan menggunakan obat investigasi lasofoxifene untuk kanker payudara triple negatif.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya