Berkaca Kasus Meninggalnya Puput Novel, Ini Jenis Kanker yang Paling Banyak Diderita Masyarakat

PENYANYI senior Puput Novel meninggal dunia pada Minggu 8 September 2024. Puput meninggal di usia 50 tahun usai berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya.

Wafatnya Puput Novel ini juga menjadi alarm untuk masyarakat agar lebih waspada dan bisa mendeteksi dini sel kanker pada tubuh, salah satunya kanker payudara yang mematikan. Melansir WHO, Selasa (10/9/2024) kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel payudara abnormal tumbuh tak terkendali dan membentuk tumor.

Jika tidak ditangani, tumor dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakibat fatal. Sel-sel kanker payudara bermula di dalam saluran susu dan atau lobulus penghasil susu di payudara. Bentuk paling awal (in situ) tidak mengancam jiwa dan dapat dideteksi pada tahap awal.

Sel-sel kanker dapat menyebar ke jaringan payudara di dekatnya (invasi). Hal ini menciptakan tumor yang menyebabkan benjolan atau penebalan. Menurut data World Health Organization, pada 2022, terdapat 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 670.000 kematian di seluruh dunia.

Kanker payudara terjadi di setiap negara di dunia pada wanita di segala usia setelah pubertas tetapi dengan tingkat yang meningkat di kemudian hari. Estimasi global menunjukkan adanya ketimpangan yang mencolok dalam beban kanker payudara menurut pembangunan manusia.

Misalnya, di negara-negara dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sangat tinggi, 1 dari 12 wanita akan didiagnosis menderita kanker payudara seumur hidup mereka dan 1 dari 71 wanita meninggal karenanya. Kanker sendiri merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia, yang menyebabkan hampir 10 juta kematian pada 2020. Yang paling umum pada 2020 (dalam hal kasus kanker baru) adalah:

Payudara (2,26 juta kasus)

Paru-paru (2,21 juta kasus)

Kolon dan rektum (1,93 juta kasus)

Prostat (1,41 juta kasus)

Kulit (non-melanoma) (1,20 juta kasus); dan

Lambung (1,09 juta kasus).

Penyebab kematian akibat kanker yang paling umum pada tahun 2020 adalah:

Paru-paru (1,80 juta kematian)

Kolon dan rektum (916.000 kematian)

Hati (830.000 kematian)

Lambung (769.000 kematian)

Payudara (685.000 kematian)

Setiap tahun, sekitar 400.000 anak mengidap kanker. Jenis kanker yang paling umum berbeda-beda di setiap negara. Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling umum di 23 negara.

Sementara itu, kanker yang paling umum adalah kanker payudara, paru-paru, usus besar dan rektum, serta prostat. Sekitar sepertiga kematian akibat kanker disebabkan oleh penggunaan tembakau, indeks massa tubuh yang tinggi, konsumsi alkohol, asupan buah dan sayur yang rendah, dan kurangnya aktivitas fisik.

Selain itu, polusi udara merupakan faktor risiko penting untuk kanker paru-paru. Infeksi penyebab kanker, seperti human papillomavirus (HPV) dan hepatitis, bertanggung jawab atas sekitar 30 persen kasus kanker di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Banyak kanker dapat disembuhkan jika dideteksi sejak dini dan diobati secara efektif.

(Leonardus Selwyn)