Viral Ibu Ngaku Tak Pernah Imunisasi Anak, Ini Bahayanya

BARU-baru ini para netizen dibikin geram oleh seorang wanita yang mengaku tak pernah memberikan imunisasi untuk anaknya. Kisah ini terungkap, setelah  diunggah seorang wanita pemilik akun TikTok, @tripleta1234.

Wanita pemilik akun TikTok tersebut mengunggah video di akun pribadinya, dengan  mengatakan dirinya termasuk golongan orangtua yang tak pernah memberikan imunisasi pada anak-anaknya.

“Tim yang gak pernah diimunisasi,” tulis akun itu, dikutip Minggu (8/9/2024)

Video viral yang sudah ditonton lebih dari 900 ribu kali penayangan tersebut pun mengundang banyak komentar warganet termasuk di media sosial X. Netizen dengan akun @ma******** ini mengungkap rasa kesalnya saat mengetahui wanita di akun TikTok tak pernah memberikan imunisasi untuk sang anak.

Para warganet menilai, mendapatkan perlindungan dasar dengan imunisasi adalah hak anak-anak dan begitu penting untuk menjaga kesehatan anak. Tak heran warganet geram dengan perilaku wanita tersebut.

“IMUNISASI ITU HAK ANAK WOY, BUKAN TIM TIMAN, ANEH BGT. KOK BISA ORANG KAYAK GINI PUNYA ANAK,” tulis akun X tersebut.

“Justru demam atau panas setelah imunisasi itu reaksi alami, buat naikin imun pada anak,” tambah akun @vi********.

“Sudah capek banget mengedukasi pasien yang kek gini,” sambung @ai*********.

“Ini termasuk orang tua yang dzholim ke anaknya gasih?,” kata @al*******.

Melansir laman resmi Unicef, imunisasi atau vaksin pada anak begitu penting untuk menjaga daya tahan tubuh mereka yang belum sempurna. Bila tidak mendapatkannya dengan benar dan sesuai, anak-anak Anda akan lebih mungkin terserang penyakit serius.

Selain itu, anak-anak juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan lainnya. Misalnya, ketika seorang anak terkena campak, komplikasi seperti diare, pneumonia, kebutaan, dan kekurangan gizi merupakan hal yang umum terjadi.

Orang dewasa merupakan sumber infeksi yang paling umum pada anak dan bayi. Saat anak Anda divaksinasi, Anda melindungi diri sendiri dan keluarga Anda, serta orang-orang di sekitar yang mungkin tidak dapat divaksinasi.

(Rizky Pradita Ananda)