PENULARAN Mpox ke beberapa wilayah di luar Afrika membuat seluruh masyarakat waspada. Dikhawatirkan penyakit ini bisa menular dengan cepat seperti kasus Covid-19 yang melanda dunia beberapa tahun lalu.
Seperti diketahui Mpox adalah nama lain dari monkeypox atau cacar monyet. Dunia internasional sudah mengubah istilah monkeypox menjadi Mpox karena kasus-kasus ini tidak selalu berhubungan dengan monyet.
Meski demikian, seseorang harus memperhatikan risiko Mpox terlebih ketika sedang masa kehamilan. Sebab ibu hamil hingga menyusui sangat berisiko menularkan penyakit kepada buah hatinya.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, bagaimana risiko Mpox selama kehamilan dan apakah aman bagi ibu untuk terus menyusui jika telah terdiagnosis Mpox? Merangkum dari laman resmi Kemenkes, Jumat (30/8/2024), berikut ulasannya!
Risiko Mpox Selama Kehamilan
Penelitian tentang dampak Mpox pada ibu hamil masih terus berlangsung, namun informasi yang tersedia saat ini menunjukkan bahwa penularan virus selama kehamilan dapat berdampak serius bagi janin.
Meskipun belum ada data yang cukup untuk memahami sepenuhnya bagaimana Mpox dapat ditularkan ke janin, para ahli kesehatan menyarankan ibu hamil untuk lebih berhati-hati.
Jika Anda sedang hamil, penting untuk menghindari kontak erat dengan siapa pun yang terinfeksi Mpox. Penularan virus selama kehamilan bisa terjadi, dan risiko bagi janin bisa berbahaya. Jika Anda merasa terpapar atau mengalami gejala Mpox, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan dan panduan lebih lanjut.
Apakah Ibu yang Terdiagnosis Mpox Bisa Terus Menyusui?
Pertanyaan lainnya adalah apakah seorang ibu yang terinfeksi Mpox bisa tetap menyusui bayinya. Jika Anda telah terkonfirmasi atau dicurigai memiliki Mpox dan sedang menyusui, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan petugas kesehatan. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apakah virus Mpox dapat menular melalui ASI.
Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil untuk mengurangi risiko penularan ke bayi. Jika dokter menyarankan untuk tetap menyusui, Anda mungkin akan diminta untuk menutupi luka Mpox yang ada dan mengenakan masker saat menyusui atau merawat bayi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi bayi dari kemungkinan penularan virus melalui kontak langsung.
(Leonardus Selwyn)