MOMEN HUT RI atau Hari Kemerdekaan Indonesia tak hanya identik dengan dekorasi serba merah putih hingga berbagai perhelatan lomba yang meriah.
Anda juga bisa merayakan HUT HUT Ke-79 RI tahun ini, yang jatuh pada Sabtu 17 Agustus mendatang dengan menyajikan dan menyantap makanan khas yang kerap hadir di momen peringatan satu tahun sekali ini.
Lantas, makanan khas apa saja yang kerap hadir di momen perayaan peringatan HUT RI, Kemerdekaan Indonesia? Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2024) berikut di antaranya.
1.Tumpeng: Hidangan khas dan mewah satu ini memang biasanya dihadirkan dalam acara perayaan istimewa, termasuk HUT RI. Nasi kuning yang dibuat menjadi tumpeng dalam perayaan HUT-RI memiliki makna simbolis sebagai wujud rasa syukur atas hari kelahiran kemerdekaan Indonesia.
Selain menjadi bagian penting dalam perayaan syukuran, tumpeng juga sering dijadikan sebagai objek lomba, seperti lomba menghias tumpeng.
2. Kerupuk: Kudapan ringan ini merupakan salah satu makanan primadona orang Indonesia. Bukan hanya bisa digunakan sebagai suguhan camilan, namun kerupuk ini sekaligus bisa juga digunakan untuk lomba makan kerupuk yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa.
3.Kue lapis: Kue satu ini terbuat dari bahan tepung beras dan santan, menghadirkan cita rasa manis gurih. Kue lapis ini paling mudah untuk dikreasikan sesuai dengan tema acaranya. Untuk tema perayaan ini Anda bisa membuat kue lapis menggunakan warna merah dan putih, melambangkan bendera Indonesia.
4.Bubur merah putih: Selain tumpeng, bubur merah putih juga sering kali disajikan dalam momen pesta 17 Agustus. Bubur merah putih memiliki simbolisme sebagai penolak bala dan pelindung dari kesialan atau keburukan.
Dengan makna yang mendalam, tak heran bubur merah putih sering dihidangkan sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan.
5.Klepon: Kue warna hijau muda yang terbuat dari tepung ketan dan ekstrak daun pandan yang dibentuk menjadi bola-bola dengan isian gula merah ini, memag sangat cocok untuk disajikan pada saat acara pesta kemerdekaan. Bentuknya yang bulat dan utuh menggambarkan simbol persatuan bagi Nusantara.
(Rizky Pradita Ananda)