Kisah Pria Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Brasil karena Telat Sampai Bandara

Nabila Febriyanti R, Jurnalis
Selasa 13 Agustus 2024 07:28 WIB
Puing pesawat VoePass 2283 yang jatuh di Sao Paulo, Brasil tewaskan 61 penumpang (Foto: Repro/TV Globo)
Share :

DUA pria yang memiliki tiket penerbangan VoePass 2283 berhasil selamat dari maut akibat kecelakaan pesawat yang jatuh di Sao Paulo, Brasil pada Jumat pekan lalu. Pesawat tersebut mengalami kecelakaan setelah sempat berputar-putar dan menewaskan 61 penumpangnya (termasuk awak kabin).

Melansir Times of India, kedua pria teridentifikasi sebagai Adriano Assis dan Jose Felipe. Keduanya selamat dari tragedi memilukan itu setelah mereka ketinggalan pesawat karena terlambat tiba di bandara. 

"Keberuntungan itu yang membawa mereka selamat," tulis media Brasil, GloboNews dalam publikasinya. 

Adriano Assis mengaku, dirinya baru selesai shift malam di sebuah rumah sakit dan tiba di bandara sekitar pukul 09.40 pagi untuk penerbangannya pukul 11.56 dari Cascavel ke Guarulhos. 

Ia mengira akan menaiki pesawat LATAM Airlines, dan saat meminum kopi dirinya mendapati konter LATAM tidak ada orang. Adriano pun menyadari kesalahannya dan bergegas menuju konter VoePass 2283, namun dirinya diberitahu bahwa pesawat tersebut sudah berangkat. 

Kejadian serupa terjadi pada Jose Felipe. Ia adalah satu dari sepuluh orang yang juga salah naik pesawat. Meski telah berusaha untuk diizinkan naik, mereka ditolak masuk, hal tersebut membuat mereka selamat dari kecelakaan tersebut. 

Pesawat VoePass 2283 berangkat dari Cascavel dan jatuh di Vinhedo pada hari Jumat, menewaskan seluruh 57 penumpang dan 4 awak pesawat. Pesawat itu jatuh berputar usai menunjukkan penurunan mendadak. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, pesawat akhirnya jatuh dan terbakar hingga mengeluarkan asap tebal.

 

Pesawat nahas itu take-off pukul 11.56 waktu setempat, dan mengudara selama satu setengah jam tanpa ada laporan masalah apapun. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa kru tidak meminta bantuan atau melaporkan kondisi cuaca yang buruk, dikatakan juga kemungkinan mereka tidak berusaha untuk menghubungi bandara terdekat untuk meminta bantuan. 

Kotak hitam pesawat yang berisikan rekaman suara dan data penerbangan ditemukan di antara puing pesawat. Sekretaris Keamanan Publik Sao Paulo, Guilherme Derrite mengumumkan bahwa data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui penyebab penurunan cepat yang menyebabkan pesawat berputar dari ketinggian 13.000 kaki hanya dalam satu menit. 

Korban tewas di antaranya Capt Danilo Santos Romano (35), seorang pilot dengan jam terbang sepuluh tahun, pasangan lanjut usia, dan Rafael Fernando dos Santos, (41) yang bepergian dengan putrinya Liz Ibba dos Santos (3). Sedangkan penyebab pasti kecelakaan pesawat ini masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya